Sementara itu, ia menjelaskan bahwa Prabowo Subianto lebih bisa melindungi kepentingan Presiden Jokowi dibandingkan dengan Capres lainnya.
“Tapi kalau kita kaitkan dengan kepentingannya ke depan, saya bisa mengatakan bahwa Jokowi lebih berkepentingan untuk mendukung Prabowo Subianto. Kenapa begitu? Karena dia ingin orang yang bisa melindungi diri dan keluarganya. Saya selalu menyebut empat hal ini: soal KKN, soal HAM, soal dinasti keluarga, dan soal proyek dan warisan,” jelasnya.
Refly Harun menjelaskan bahwa Prabowo Subianto memiliki keunggulan dibandingkan dengan Anies Baswedan maupun Ganjar Pranowo, yaitu karena ia merupakan ketua partai dan memiliki sumber daya keuangan yang lebih besar.
“Jadi kalau berdasarkan perhitungan itu ya wajar preferensinya lebih ke Prabowo dan kita tahu Prabowo punya keunggulan komparatif dibandingkan dengan calon lainnya. Pertama, dia punya partai politik. Kedua, Prabowo punya financial resources (sumber daya keuangan) yang jauh dibandingkan dengan dua calon lainnya. Dengan dua itu, untuk memberikan perlindungan kepada Jokowi, bagi dia mudah-mudah saja,” katanya.
Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa Ganjar Pranowo tidak bisa melindungi kepentingan Presiden Jokowi karena lebih memihak kepada Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
“Kalau misalkan dengan Ganjar, dia tidak tahu, karena Ganjar sangat bergantung kepada Bu Mega. Padahal Bu Mega dan Jokowi tidak selalu seiring sejalan, kadang-kadang mereka bentrok. Dan ketika mereka bentrok, paling tidak penampilan publiknya itu selalu Jokowi yang kalah. Bayangkan dia presidennya tapi penampilan publiknya selalu kalah dengan Bu Mega, apalagi kalau dia sudah tidak jadi presiden,” tandasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Novri Ramadhan Rambe
Editor: Rosmayanti
Advertisement