Sektor pengadaan pemerintah memiliki pertumbuhan yang cukup signifikan. Hal ini dibuktikan oleh meningkatnya anggaran belanja pemerintah tahun ini jika dibandingkan tahun sebelumnya, sebesar Rp3.061 triliun. Selain itu, potensi pendanaan sektor pengadaan pemerintah juga masih sangat besar.
Melihat potensi tersebut, Modalku menghadirkan produk Modal Proyek bagi perusahaan atau vendor e-catalogue dan LPSE (Layanan Pengadaan Secara Elektronik) yang membutuhkan alternatif pendanaan tanpa agunan ketika hendak menjalankan proyek dari pemerintah.
"Nominal pendanaan yang ditawarkan hingga Rp 1,5 Miliar dengan tenor fleksibel hingga 120 hari sesuai tempo pembayaran proyek," ujar Country Head Modalku, Arthur Adisusanto dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (16/5/2023). Baca Juga: Konsisten Dukung UMKM, Grup Modalku Salurkan Pendanaan Rp48 Triliun di Asia Tenggara
Selain berkontribusi dalam pendanaan proyek pemerintah, Modalku juga tetap konsisten mendukung Akselerasi Bisnis UMKM melalui Kampanye #WujudkanMasaDepan.
Errik Jaya Tirta, AVP Brand and Communications Modalku, menjelaskan, pihaknha sangat menyadari bahwa perjuangan dan tekad pelaku bisnis untuk mengakselerasi bisnisnya terbilang sangat luar biasa. Namun, tidak sedikit pelaku bisnis yang terkendala dengan tambahan modal.
"Sejalan dengan kampanye ini, kehadiran fasilitas pendanaan seperti Modal Proyek, serta edukasi terkait pentingnya implementasi ESG untuk keberlanjutan bisnis UMKM, diharapkan dapat mendukung para pebisnis untuk #WujudkanMasaDepan, baik ekspansi maupun penambahan lini bisnis," pungkasnya.
Modalku menyediakan layanan pendanaan digital, di mana penerima dana (UMKM yang berpotensi) bisa mendapatkan modal usaha hingga Rp2 miliar yang didanai oleh pemberi dana platform (individu atau institusi yang mencari pendanaan) melalui pasar digital. Baca Juga: Dukung Keberlanjutan Bisnis UMKM, Grup Modalku Integrasikan ESG Dalam Operasional Bisnisnya
Adapun Grup Modalku telah menyalurkan pendanaan sebesar Rp 48 triliun kepada lebih dari 5,1 juta transaksi UMKM di Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand dan Vietnam. Angka penyaluran pendanaan Grup Modalku terbilang cukup stabil bahkan menunjukkan konsistensi untuk bertumbuh sebesar lebih dari 40% jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman
Advertisement