Prancis siap untuk melatih pilot-pilot Ukraina, kata Presiden Emmanuel Macron pada hari Senin (15/5/2023).
"Kami telah membuka pintu untuk melatih pilot, dengan beberapa negara Eropa lainnya yang sudah siap," kata Macron dalam sebuah wawancara dengan lembaga penyiaran Prancis TF1 sehari setelah ia menjadi tuan rumah bagi Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di Paris.
Baca Juga: Pemimpin Chechnya Tebus Kuda Kesayangannya di Mata-Mata Ukraina, Nilainya Fantastis
"Saya pikir diskusi terus berlanjut dengan Amerika Serikat. Pelatihan dapat segera dimulai," tambahnya.
Namun, pemimpin Prancis itu tidak menyebutkan pesawat mana yang akan digunakan untuk melatih para pilot tersebut.
"Prancis selalu memiliki sikap yang sama," lanjut Macron ketika ditanya mengenai pengiriman jet-jet tempur Prancis ke Ukraina.
Paris mendukung perlawanan Ukraina, katanya.
"Kami tidak berperang melawan Rusia. Ini berarti bahwa kami tidak akan mengirimkan senjata yang dapat mencapai tanah Rusia atau menyerang Rusia," tegasnya.
Zelenskyy melakukan kunjungan mendadak ke Paris pada hari Minggu dan bertemu dengan Macron.
Kedua pemimpin tersebut membahas bantuan militer untuk Ukraina dan kemungkinan sanksi "untuk melemahkan kemampuan Rusia untuk melanjutkan perang agresi ilegalnya," menurut pernyataan bersama yang dikeluarkan oleh kepresidenan Prancis.
Presiden Ukraina selama berbulan-bulan telah memohon bantuan jet tempur dari para pendukungnya di Eropa, termasuk Perancis.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait:
Advertisement