Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Elon Musk: Saya Akan Mengatakan Apapun yang Saya Inginkan, Jika Konsekuensinya Harus Kehilangan Uang Ya Biarlah

Elon Musk: Saya Akan Mengatakan Apapun yang Saya Inginkan, Jika Konsekuensinya Harus Kehilangan Uang Ya Biarlah Kredit Foto: Instagram/Elon Musk
Warta Ekonomi, Jakarta -

Miliarder pemilik Tesla, Elon Musk mengatakan bahwa dia tidak peduli jika tweetnya dianggap menghasut dan menakut-nakuti potensi pembeli Tesla atau pengiklan Twitter.

"Saya akan mengatakan apapun yang saya inginkan, dan jika konsekuensinya adalah kehilangan uang, biarlah," kata Musk, mengutip CNBC International di Jakarta, Rabu (17/5/23).

Musk selama bertahun-tahun men-tweet hal kontroversial, termasuk teori konspirasi dan komentar yang oleh para pengkritiknya disebut diskriminatif.

Pembelaannya datang setelah Musk mendapat kritik baru untuk tweet di mana dia menyamakan miliarder liberal dan donor Demokrat George Soros dengan penjahat X-Men Magneto, seorang Yahudi yang selamat dari Holocaust.

Baca Juga: Elon Musk Peringatkan Ketegangan Antara AS dan China Harus Jadi Perhatian Dunia

“Dia ingin mengikis jalinan peradaban. Soros membenci kemanusiaan," cuit Musk, Senin kemarin.

Musk sebelumnya mengkritik Soros yang baru-baru ini memotong sahamnya di Tesla. Pria Yahudi itu adalah target favorit para pakar dan politisi sayap kanan dan sering menjadi sasaran serangan anti-Semit. Soros dan keluarganya melarikan diri dari Nazi selama Perang Dunia II.

Kritikus mengatakan tweet Musk tentang Soros cocok dengan pola serangan yang lebih besar terhadap investor berusia 92 tahun dan donor Demokrat.

Sejak Musk mengambil alih Twitter, jaringan media sosial tersebut telah mengalami penurunan tajam dalam pendapatan iklan karena merek dan perusahaan menilai perubahan pada platform dan beberapa memanggil pemilik barunya yang blak-blakan.

Pekan lalu, Musk mempekerjakan mantan kepala periklanan NBCUniversal Linda Yaccarino untuk menggantikannya sebagai CEO Twitter, sebuah langkah yang secara luas dilihat sebagai cara untuk memulai bisnis iklan Twitter. Dia mulai hari Minggu.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Advertisement

Bagikan Artikel: