Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Simak! BISKITA Trans Pakuan Kini Mulai Berbayar per 20 Mei 2023

Simak! BISKITA Trans Pakuan Kini Mulai Berbayar per 20 Mei 2023 Kredit Foto: Kemenhub
Warta Ekonomi, Jakarta -

Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan memastikan bahwa layanan BISKITA Trans Pakuan di Kota Bogor akan segera dikenakan tarif berbayar mulai 20 Mei 2023 sebesar Rp4.000.

Kepastian ini didapatkan setelah mendapatkan persetujuan dari Kementerian Keuangan dengan ditetapkannya PMK Nomor 55 Tahun 2023 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis PNBP yang bersifat Volatil atas Layanan Angkutan Perkotaan dengan Skema Pembelian Layanan (BTS) di Kementerian Perhubungan.

Baca Juga: Catat! Jadwal Keberangkatan Kereta Api Berubah Mulai 1 Juni 2023

Besaran tarif ini juga akan terus dievaluasi sehingga layanan Biskita Trans Pakuan tetap dapat menjadi layanan yang tidak hanya aman dan nyaman, tapi juga terjangkau untuk semua kalangan. Direktur Angkutan BPTJ, Tatan Rustandi, menuturkan, tarif Rp4.000 tersebut akan dikenakan kepada penumpang per satu kali naik Biskita Trans Pakuan.

Dengan begitu, jika dalam perjalanan penumpang perlu berpindah koridor atau rute, penumpang akan dikenakan tarif lagi. "Terkait pemberlakuan tarif integrasi dan tarif khusus untuk pelajar/lansia/disabilitas, saat ini kami masih melakukan kajian dan terus berkoordinasi dengan semua stakeholder terkait. Harapan kami ke depannya dapat segera diimplementasikan," ujar Tatan dalam keterangannya, Rabu (17/5/2023).

Tatan juga menyampaikan bahwa metode pembayaran Biskita Trans Pakuan tetap memberlakukan cashless payment menggunakan kartu nontunai seperti sebelumnya ketika masih gratis, di mana penumpang cukup menempelkan kartu nontunai di perangkat Tap on Bus (ToB) yang ada di dalam armada Biskita Trans Pakuan.

"Metode pembayaran Biskita Trans Pakuan tetap memberlakukan cashless payment menggunakan kartu nontunai. Untuk kartu pembayaran nontunai yang dapat digunakan ialah e-money dari Bank Mandiri, Tap Cash dari BNI, Flazz dari BCA, serta Brizzi dari BRI," jelas Tatan.

Layanan BISKITA Trans Pakuan di Kota Bogor merupakan percontohan dari skema pembelian layanan/Buy The Service sebagai upaya dan strategi Kementerian Perhubungan untuk menstimulan penyediaan dan pengembangan transportasi massal berkelanjutan (sustainable).

Kehadiran bus yang nyaman dan aman merupakan hal yang selalu diutamakan. Hal ini sejalan dengan arahan Menteri Perhubungan yang menekankan pentingnya pengembangan angkutan massal perkotaan.

Diharapkan dengan pemberlakuan tarif Biskita Trans Pakuan ini dapat memberikan stimulus terhadap pelayanan angkutan umum massal lain di Kota Bogor untuk meningkatkan kualitasnya sehingga tercipta iklim persaingan yang sehat.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Advertisement

Bagikan Artikel: