Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sri Mulyani Bawa Kabar Baik, IFC Bakal Naikkan Besaran Investasi di Indonesia 2 Kali Lipat!

Sri Mulyani Bawa Kabar Baik, IFC Bakal Naikkan Besaran Investasi di Indonesia 2 Kali Lipat! Kredit Foto: Instagram/Sri Mulyani
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengadakan pertemuan bersama Managing Director dari International Finance Corporation (IFC), Makhtar Diop.

Dari pertemuan itu, Diop mengungkapkan komitmennya untuk memperbesar kapasitas pendanaannya di Indonesia hingga dua kali lipat tahun depan. 

Baca Juga: Sri Mulyani: Waspadai Muncul Pandemi Berikutnya, Pandemic Fund Jadi Kunci

"Ia juga menceritakan sejumlah proyek yang sudah mendapat sokongan IFC, antara lain di bidang pertanian dan penyediaan air bersih," kata Sri Mulyani, dalam unggahan di Instagram @smindrawati, dikutip Kamis (18/5/2023).

Menyambut semangat Diop, Sri Mulyani menyampaikan dorongan agar IFC bisa menjadi katalisator bagi penerapan skema public-private-partnership (PPP) di Indonesia. 

"Saya juga memberi masukan agar IFC juga lebih memperbanyak proyek dan program berupa investasi," katanya.

Sri Mulyani menilai dirinya lebih senang menerima investasi berupa proyek dan program alih-alih hanya menyediakan pinjaman.

"Termasuk untuk sektor-sektor yang selama ini belum terlalu disentuh seperti industri kreatif," imbuhnya.

Sri Mulyani menyampaikan IFC saat ini berencana untuk memperkuat proyek/programnya terkait carbon capture technology

"Hal ini saya minta untuk diselaraskan dengan salah satu isu prioritas kita terkait transisi energi," katanya.

Pasalnya, transisi energi merupakan bagian dari komitmen Indonesia untuk memperluas akses terhadap teknologi yang terjangkau dan bersih guna mendorong pemulihan ekonomi yang berkelanjutan dan lebih hijau.

"Melalui pertemuan ini, saya harap bisa menjadi batu loncatan bagi pengembangan investasi IFC di Indonesia ke depannya," ujarnya.

Baca Juga: Perbaiki Kualitas Belanja Negara, Sri Mulyani: Semua Kementerian/Lembaga Harus Creative Spending!

Terkahir, Sri Mulyani bercerita Diop adalah seorang ekonom yang lahir di Dakar, Senegal, yang merupakan orang Afrika pertama yang mengemban jabatan Managing Director di IFC.

Sebagai informasi, IFC sendiri adalah institusi keuangan internasional sebagai bagian dari World Bank Group yang menyediakan layanan investasi, advisory, dan manajemen aset untuk mendorong pengembangan sektor swasta di negara-negara berkembang, khususnya dalam rangka pengentasan kemiskinan dan mendorong pembangunan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Alfida Rizky Febrianna
Editor: Ayu Almas

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: