Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kemenperin Pacu Digitalisasi Sektor Manufaktur

Kemenperin Pacu Digitalisasi Sektor Manufaktur Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) fokus mempercepat transformasi digital, khususnya di sektor industri manufaktur. Guna menyiapkan Indonesia dalam menghadapi era industri digital 4.0, pemerintah meluncurkan peta jalan Making Indonesia 4.0.

Peta jalan tersebut fokus pada tujuh sektor manufaktur, meliputi industri makanan dan minuman, tekstil dan pakaian, otomotif, kimia, elektronik, alat kesehatan, serta farmasi.

Sektor tersebut menyumbang sebesar 70% terhadap produk domestik bruto industri, 65% ekspor industri, dan 60% tenaga kerja industri. “Sementara itu, untuk mendukung program prioritas nasional dan mengakselerasi transformasi industri 4.0, Kemenperin telah membangun Pusat Industri Digital Indonesia (PIDI 4.0),” kata Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta, kemarin.

PIDI 4.0 memiliki berbagai program strategis, salah satunya adalah pelatihan sumber daya manusia (SDM) terkait pengembangan skill industri 4.0. Program ini telah diikuti ribuan peserta.

Selain itu, PIDI 4.0 juga menampilkan showcase industri 4.0, penerapan disruptive technologies, seperti AI dan IoT, hingga pembangunan ekosistem 4.0 di Indonesia. Saat ini, PIDI 4.0 hadir dalam gelaran Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) 2023 pada 7-10 Mei lalu.

” Ini merupakan kesempatan untuk lebih memperkenalkan program-program PIDI 4.0 kepada stakeholder dan masyarakat, serta untuk mendukung adaptasi ekonomi digital di Indonesia, "Kata Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin, Masrokhan

PIDI 4.0 sendiri menghadirkan booth selama acara FEKDI berlangsung. Booth tersebut memberikan informasi mengenai kegiatan PIDI 4.0. “Pada booth tersebut, PIDI 4.0 juga berkolaborasi dengan dua mitra PIDI 4.0, yaitu TSM dan NEC, "papar Masrokhan.

TSM atau PT Tata Sarana Makmur memberikan solusi sistem pembayaran dengan beragam tipe mesin EDC. Mesin tersebut diproduksi di Indonesia untuk mendukung program pemerintah dalam menggalakkan produk-produk nasional.

Keunggulan sistem pembayaran elektronik TSM salah satunya memiliki Terminal Management System untuk memonitoring perangkat secara online. Sistem tersebut juga mempermudah report data transaksi, memberikan analisa data, serta terkoneksi dengan Point of Sales (POS) System.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar

Advertisement

Bagikan Artikel: