Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Digital Native Tetap Perlu Bijak dan Etis Menggunakan Teknologi

Digital Native Tetap Perlu Bijak dan Etis Menggunakan Teknologi Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dalam rangka kampanye Gerakan Nasional Literasi Digital di Indonesia, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama dengan Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi menyelenggarakan webinar Literasi Digital #MakinCakapDigital 2023 untuk segmen Pendidikan di wilayah DKI Jakarta, Banten, dan Sekitarnya dengan tema "Mengenal Literasi Digital Sejak Dini" pada Selasa (16/5/2023). 

We Are Social dan HootSuit pada awal 2023 mengungkap pengguna internet di Indonesia terus bertambah dan kini sudah mencapai 212,9 juta atau 77 persen dari total populasi. Menurut Survei Badan Pusat Statistik (BPS) 2018, dari tiga subindeks dalam Indeks Pembangunan Teknologi Informasi dan Komunikasi (IP-TIK) Indonesia, subindeks keahlian yang memiliki skor paling rendah menurut data yang dirilis 2019.

Baca Juga: Kemenperin Pacu Digitalisasi Sektor Manufaktur

Berdasarkan usia, penetrasi internet tertinggi berada di kelompok usia 13-18 tahun, hampir seluruhnya 99.18 persen tersebut terhubung internet.

"Anak-anak berusia 5-12 memiliki penetrasi internet sebesar 62,43 persen," ungkap Dosen Ilmu Komunikasi UPNVJ, Rut Rismata saat menjadi narasumber kegiatan literasi digital #makincakapdigital 2023 untuk segmen Pendidikan di DKI Jakarta, Banten, dan Sekitarnya pada Selasa (16/5/2023).

Lebih lanjut ia mengatakan, bahkan kini anak usia sekitar 5 tahun ada yang sudah bisa mengunduh aplikasi sendiri di ponsel milik orang tua, bisa mengirim voice note, memotret dengan kamera, serta mampu mengakses YouTube dengan microphone. Artinya, di usia yang sangat muda, anak-anak di zaman ini digital sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. 

Generasi ini disebut juga sebagai digital native, yaitu generasi yang lahir di era digital, tumbuh dikelilingi dan aktif menggunakan berbagai perangkat digital. Namun, secara alami, anak-anak ini tidak secara alamiah memiliki kecakapan digital, bahkan menurut penelitian banyak yang berasumsi bahwa orang yang ditemui secara online semuanya baik.

Selain itu, banyak anak muda generasi digital native yang tidak memeriksa kebenaran informasi yang diterima.

"Supaya yang digital native tadi tidak jadi digital naif, kita butuh yang namanya digital wisdom. Orang yang bijak teknologi digital tidak hanya mengetahui bagaimana menggunakan teknologi tapi juga memiliki kemampuan berpikir kritis dan bertindak secara etis," paparnya.

Lingkungan digital sendiri menurutnya tidak didesain untuk anak-anak. Bahkan di berbagai aturan platform media sosial bahkan ada aturan minimal usia yang menggunakannya yaitu sekitar 12 hingga 14 tahun. Hal inilah yang kemudian mendasari bahwa diperlukan kecakapan digital sedari dini agar, paparan internet lebih bisa digunakan untuk hal positif dibanding negatifnya. 

Sebagai informasi, Webinar Makin Cakap Digital merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam program Indonesia Makin Cakap Digital yang diinisiasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo) bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi. 

Baca Juga: Dorong Tumbuhnya Entrepreneur Digital Baru di Sulawesi Utara, Kemenkominfo Gelar Roadshow Gerakan Nasional 1000 Startup

Kali ini hadir pembicara-pembicara program kegiatan Literasi Digital #MakinCakapDigital di tahun 2023 yang ahli di bidangnya untuk berbagi antara lain Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Al Azhar, Cut Meutia Karolina, Dosen Ilmu Komunikasi UPNVJ, Rut Rismata, serta Komisaris Lenere Business Suites, Eko Prasetyo.

Adapun informasi lebih lanjut mengenai literasi digital dan info kegiatan dapat diakses melalui Website literasidigital.id atau event.literasidigital.id, atau akun Instagram @literasidigitalkominfo, Facebook Literasi Digital Kominfo dan Youtube Literasi Digital Kominfo.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: