Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Elektabilitas Ganjar Pranowo Lompat, Adian PDIP Bandingin Sama Hasil Anies Baswedan: Tidak Bergerak

Elektabilitas Ganjar Pranowo Lompat, Adian PDIP Bandingin Sama Hasil Anies Baswedan: Tidak Bergerak Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K
Warta Ekonomi, Jakarta -

Politisi PDIP Adian Napitupulu membandingkan hasil elektabilitas kandidat bakal calon presiden (capres), antara Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Prabowo Subianto berdasarkan survei terbaru Indikator Politik.

Ia mempertanyakan hasil elektabilitas ketiga capres ini langsung kepada Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi.

Baca Juga: Sebagai Cawapres Erick Thohir Dinilai Makin Bersinar, Usai Timnas Juara, Elektabilitas Ikut Terdorong

"Sebelumnya survei Anies berapa ya?" kata Adian dalam siaran daring, Kamis (18/5/2023).

"Sebelumnya simulasi tiga nama 22 (persen)," jawab Burhanuddin.

"Jadi Anies tidak bergerak," timpal Adian.

Burhanuddin menuturkan jika tingkat elektabilitas Anies memang tengah mengalami penurunan.

"Turun 0 koma jadi turun adalah undecided voters jadi mereka yang belum menentukan di survei sebelumnya. Berkurang cukup lumayan," ucap Burhanuddin.

Usai mendengar hal itu, Adian tiba-tiba mengusulkan judul pemberitaan dari hasil survei elektabilitas Ganjar, Prabowo dan Anies.

"Oke jadi kita bicara judul media, judul pemberitaan media usul saya, Anies turun, Prabowo merayap naik, Ganjar lompat," tutur Adian.

Adian menyampaikan elektabilitas Ganjar mengalami kenaikan usai dideklarasi sebagai capres PDIP.

"Kalau saya bandingkan peningkatan rata-rata elektabilitas Ganjar tanggal 21 April sampai hari ini rata-rata 0,3 persen per hari," sebut dia.

Hasil Survei Indikator Politik

Diketahui, Indikator politik merilis hasil survei elektabilitas calon presiden (capres) pasca PDIP mendeklarasikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai capres.

Hasilnya, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berada di posisi puncak dengan tingkat elektabilitas sebesar 34,8 persen. Sementara Ganjar hanya kalah tipis dengan perolehan 34,4 persen.

"Pada simulasi 3 nama, Prabowo dan Ganjar berimbang masing-masing 34,8 persen dan 34,4 persen," Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam siaran daring, Kamis (18/5/2023).

Tingkat elektabilitas Ganjar mengalami peningkatan sejak dideklarasikan sebagai capres PDIP dari 27,9 persen menjadi 34,4 persen. Di sisi lain, Prabowo hanya mengalami peningkatan tipis dari 32,7 persen menjadi 34,8 persen.

Sementara bakal calon presiden Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan berada di posisi ketiga dalam simulasi tiga nama capres yang dirilis oleh Indikator Politik.

Anies hanya mendapat perolehan elektabilitas sebesar 21,8 persen. Angka itu turun dari hasil survei sebelumnya yakni 22,2 persen.

Meski begitu, Burhanuddin menyebut Anies bisa tetap jadi penentu apabila pemilihan presiden 2024 digelar dua putaran.

Baca Juga: Adian Napitupulu Sebut Anies Baswedan ‘Ngamuk’ Lihat Manuver Politik Presiden Jokowi Jelang Pilpres 2024, Refly Harun: Gak Usah Sok Tahu!

Survei ini dilakukan pada rentang waktu 30 April sampai 5 Mei 2023. Ada 1.200 responden yang diwawancarai melalui sambungan telepon.

Margin of error survei ini diperkirakan +/- 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen dan asumsi simple random sampling. Pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digit dialing.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: