Masjid Al-Aqsa Digeruduk Kelompok Yahudi Garis Keras, Turki Layangkan Protes ke Israel
Kementerian Luar Negeri Turki pada Kamis "mengutuk keras" penyerbuan yang dilakukan oleh kelompok-kelompok Yahudi fanatik ke Masjid Al-Aqsa di bawah perlindungan polisi Israel.
"Kami mengutuk keras penyerbuan Masjid Al-Aqsa pada 18 Mei oleh kelompok Yahudi fanatik di bawah perlindungan polisi dan upaya mereka untuk melaksanakan shalat di daerah ini, yang sekali lagi melanggar status quo historis di Haram Al-Sharif," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.
Baca Juga: Makin Ngelunjak, Yahudi Ekstremis Pakai Masjid Al-Aqsa buat Buka Kajian Taurat
Turki mendesak pemerintah Israel untuk tidak membiarkan "tindakan provokatif" seperti itu.
"Kami berharap langkah-langkah yang diperlukan untuk mempertahankan status quo di tempat-tempat suci diambil secara serius dan tanpa penundaan," tambahnya.
Ratusan pemukim Israel pada hari Kamis memaksa masuk ke dalam kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki.
Hal ini terjadi ketika para pemukim Israel bersiap untuk merayakan ulang tahun ke-56 pendudukan Yerusalem Timur bersamaan dengan rencana "pawai bendera" mereka untuk berjalan melalui daerah Kota Tua Yerusalem Timur.
Awal pekan ini, kelompok-kelompok ekstremis Israel mengumumkan bahwa mereka akan mengerahkan hampir 5.000 pemukim Israel untuk masuk ke dalam kompleks Masjid Al-Aqsa pada hari pelaksanaan pawai bendera pada hari Kamis.
Pawai bendera dilakukan oleh para pemukim Israel setiap tahun untuk menandai apa yang mereka sebut sebagai penyatuan Yerusalem, mengacu pada pendudukan Israel atas kota tersebut pada tahun 1967.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait:
Advertisement