Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

SAP Sapphire 2023: Visi SAP Sambut Bisnis Masa Depan di Era AI Lewat Inovasi Nyata

SAP Sapphire 2023: Visi SAP Sambut Bisnis Masa Depan di Era AI Lewat Inovasi Nyata Kredit Foto: SAP SE
Warta Ekonomi, Jakarta -

Perusahaan perangkat lunak (software) aplikasi perusahaan, SAP SE, menyelenggarakan konferensi SAP Sapphire di Orlando, Amerika Serikat pada Rabu (17/5/2023). 

Dalam rilisnya yang dikutip pada Jumat (19/5/2023), SAP meluncurkan inovasi dan kolaborasi menyeluruh yang akan membekali pelanggan untuk menghadapi masa depan. Pengumumannya mencakup AI dalam solusi bisnis, akuntansi berbasis buku besar (ledger) untuk pencatatan karbon, dan jaringan khusus industri untuk meningkatkan ketahanan rantai pasokan. 

Dengan itu, SAP membantu pelanggan mengubah model bisnis di cloud, mengedepankan keberlanjutan dalam proses operasional mereka, dan meningkatkan kesigapan untuk bertahan di tengah perubahan yang terus terjadi. 

Baca Juga: Kedepankan Lima Aspek, Ini Fakta Aplikasi Saham Bukalapak BMoney

CEO dan anggota Executive Board SAP SE, Christian Klein menyatakan kondisi global kini penuh ketegangan geopolitik, sehingga SAP terus berinovasi demi solusi menjawab tantangan yang mendesak. 

"Di dunia yang penuh dengan ketegangan geopolitik, keterbatasan produk dan keahlian, serta peraturan baru, pelanggan kami terus beralih ke SAP untuk mendapatkan solusi yang mereka butuhkan untuk mengatasi tantangan yang paling mendesak," ujar Christian Klein.

"Inovasi yang kami umumkan di SAP Sapphire berangkat dari teknologi yang kami kembangkan secara bertanggung jawab serta keahlian industri dan proses selama puluhan tahun untuk memastikan kesuksesan pelanggan kami, baik di hari ini maupun di masa depan." 

SAP memperkuat komitmennya untuk menanamkan kemampuan AI di seluruh portofolionya untuk membantu pelanggan memecahkan masalah bisnis. 

Di samping itu, perusahaan ini juga mengumumkan serangkaian kemajuan pada SAP Business AI, termasuk inovasi yang mempersonalisasi keterlibatan pelanggan, membuat pengadaan menjadi lebih produktif, memperluas kemampuan organisasi untuk menemukan dan mengembangkan talenta penting di semua sumber daya manusia. 

 

Pada Selasa (16/5/2023), SAP mengumumkan kemitraan jangka panjang dengan Microsoft. Kedua perusahaan ini akan berkolaborasi dalam mengintegrasikan solusi SAP SuccessFactors dengan Microsoft 365 Copilot dan Copilot di Viva Learning, serta Microsoft Azure OpenAI Service untuk mengakses model bahasa yang kuat, menganalisa dan menghasilkan bahasa yang alami. Integrasi ini akan memungkinkan pengalaman baru yang dirancang untuk meningkatkan cara organisasi menarik, mempertahankan, dan meningkatkan keterampilan SDM mereka. 

President and Managing Director, SAP South East Asia, Verena Siow mengungkapkan, ekonomi digital di Asia Tenggara memungkinkan bisnis mencapai keberlanjutan usahanya. 

"Ekonomi digital di Asia Tenggara sedang berada di titik balik, dan untuk benar-benar memungkinkan bisnis mencapai kesuksesan yang berkelanjutan, data merupakan kunci utama yang dapat memberikan keunggulan kompetitif bagi perusahaan. Perusahaan juga perlu memanfaatkan kekuatan AI generatif untuk memecahkan masalah yang paling kompleks dengan informasi berbasis data, otomatisasi proses, berinovasi lebih cepat, dan membangun rantai pasokan yang tangguh dan lincah, serta mengedepankan keberlanjutan dalam operasionalnya.”

Lima puluh tahun lalu, SAP melakukan terobosan akuntansi keuangan dengan perangkat lunak enterprise resource planning (ERP). Saat ini, SAP menciptakan kembali "R" dalam ERP dengan memperluas definisi resource dengan menyertakan karbon.

Dengan green ledger baru dari SAP, yang memindahkan perusahaan dari estimasi karbon ke data aktual, perusahaan dapat mengatur pengelolaan karbon (green line) mereka dengan jelas, akurat, dan percaya diri. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Nadia Khadijah Putri
Editor: Rosmayanti

Advertisement

Bagikan Artikel: