Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mamikos Gelar Gathering Offline bersama Mitra, Bangun Jaringan dan Kembangkan Bisnis Kos Digital

Mamikos Gelar Gathering Offline bersama Mitra, Bangun Jaringan dan Kembangkan Bisnis Kos Digital Kredit Foto: Nadia Khadijah Putri
Warta Ekonomi, Jakarta -

Penyedia layanan pengelolaan dan sewa kos hunian sementara secara digital, Mamikos, menggelar acara gathering tatap muka bersama mitra untuk pertama kalinya setelah pandemi Covid-19 pada Sabtu (20/5/2023) di Hotel Cosmo Amaroossa, Jakarta Selatan. 

Acara ini dihadiri oleh co-founder dan CEO Mamikos, Maria Regina Anggit; Kepala Subbidang Pengendalian Pajak Ahli Madya Kementerian Keuangan, Dian Anggraeni; dan Kepala Subbidang Pengendalian Pajak II Bapenda Provinsi DKI Jakarta, Fahti Ahmad; serta diikuti lebih dari 100 mitra Mamikos atau pemilik kos yang berasal dari seluruh Indonesia. 

Mamikos mengusung tema “Kembangkan Bisnis Kos di Era Digital dengan Aplikasi Kos Terandal” sebagai bentuk dukungan untuk membantu para pemilik kos mengembangkan bisnisnya. Pada kuartal pertama tahun 2023, Mamikos berhasil meningkatkan produktivitas dan permintaan akan kebutuhan hunian dan mengalami kenaikan sekitar 21% setiap bulan. 

Baca Juga: Dorong Tumbuhnya Entrepreneur Digital Baru di Sulawesi Utara, Kemenkominfo Gelar Roadshow Gerakan Nasional 1000 Startup

Sementara itu, untuk kuartal kedua tahun 2023, Maria mengungkapkan akan ekspansi lagi dari segi listing properti kos, menambah jangkauan lokasi, hingga menyediakan layanan pendukung, seperti perawatan kos (MamiService), shortstay, financing, renovasi kos, hingga smart-kost yang merupakan bagian dari manajemen properti pintar berteknologi smart-key

“Kuartal kedua itu kan kuartal yang paling penting di seasonality kos-kosan. Karena terutama untuk daerah-daerah dekat kampus itu trennya pasti akan naik, bisa dua kali lipat. Untuk Mamikos, kami akan memperkuat tiga produk [yakni yang] pertama listing, kedua booking, dan ketiga property management.” 

Tiga produk yang dimaksud adalah bagian dari Tritama Mamikos yang merupakan fokus produk Mamikos berupa listing, booking and billing, dan property management. Di kuartal kedua, untuk listing, Mamikos fokus untuk mengatur kuota iklan lebih banyak untuk memasarkan properti pemilik kos, baik itu di beranda Mamikos maupun section khusus. 

Baca Juga: Menparekraf: Ekonomi Digital Perkuat Ketahanan Usaha Pelaku Parekraf

Kedua, fokus pada kampanye pemasaran kepada mahasiswa berupa diskon atau promosi sejenisnya. Sementara itu, dari sisi transaksi, Mamikos akan memperkuat keamanan transaksi agar pemilik dan penyewa kos memaksimalkan fitur booking di situs atau aplikasi Mamikos. 

“Karena kan potensinya kalau trafik naik itu, transaksi yang mencurigakan atau yang nggak aman akan makin banyak juga. Orang yang pura-pura transfer, orang yang transfer kelebihan, dan sebagainya. Jadi kami akan meningkatkan satu kampanye untuk penggunaan booking system dan meningkatkan keamanan [transaksi],” ungkap Anggit. 

Anggit juga menambahkan, Mamikos juga sudah mendapatkan sertifikasi ISO terkait manajemen keamanan informasi dan transaksi, yakni ISO 27001. 

Baca Juga: Mengenal Vice Media: Startup Media Digital yang Edgy Berakar di Montreal Kini Bangkrut

“Jadi di satu sisi, untuk memastikan bahwa owner juga, kalau buat transaksi di kami juga aman,” sambungnya. 

Bagaimana soal pendanaan? Untuk saat ini, Mamikos yang berada di tahap Seri A masih berfokus mengandalkan pendanaan yang ada, beberapa di antaranya berasal dari Softbank Ventures Asia, Mirae Asset, Kakao Ventures, hingga BonAngels Venture Partners. 

“Fokus kami gimana caranya secepatnya bisa menjadi company dengan positive cashflow,” ujar Anggit. 

Di akhir tahun 2023, Anggit menargetkan ekspansi hingga 30 ribu kamar, dua kali lipat dari jumlah kamar yang sekarang (14 ribu kamar). Mamikos juga telah berhasil menggandeng lebih dari 250 ribu properti kos dengan 7 juta pencari kos tiap bulannya. Ditambah lagi dengan adanya SinggahSini yang kini sudah menggandeng lebih dari 1.000 pemilik kos dengan mengelola 14 ribu kamar. 

Baca Juga: Berkomitmen Bawa Indonesia Jaya, KB Bukopin: Mulai Ekosistem EV, Pertanian, hingga Digital Platform

“Potensi pasar kosan masih besar dan akan terus bertumbuh,” ujar Anggit saat pemaparannya di acara gathering tersebut. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Nadia Khadijah Putri
Editor: Yohanna Valerie Immanuella

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: