Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pemerintahan Presiden Jokowi Dianggap Sengaja ‘Targetkan’ Johnny G Plate dalam Kasus Korupsi, Ketum Partai Garuda: Udah, Terima Aja!

Pemerintahan Presiden Jokowi Dianggap Sengaja ‘Targetkan’ Johnny G Plate dalam Kasus Korupsi, Ketum Partai Garuda: Udah, Terima Aja! Kredit Foto: Ist
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi mengaku heran atas adanya tudingan intervensi dalam kasus korupsi yang menjerat Menkominfo Johnny G Plate.

"Kenapa terus diarahkan ke sana? Apa yang ingin dituju? Apakah kalian ingin mengatakan bahwa Johnny Plate tidak bersalah? Johnny hanya jadi korban atas permainan politik? Apakah ingin membuat narasi bahwa Johnny dizalimi penguasa?" tanya Teddy dalam siaran pers, Kamis (18/5).

Teddy mengatakan, Johnny ditetapkan sebagai tersangka karena ada bukti kuat keterlibatan dalam kasus dugaan korupsi proyek BTS, yang nilai kerugiannya mencapai Rp 8 triliun.

Baca Juga: Anak Buah Surya Paloh Jadi Tersangka, Amien Rais Sebut Bisa Jadi Gerbang untuk Bongkar Korupsi 'Konco-konco' Jokowi

Dia pun menilai isu intervensi dan penjegalan politik melalui penetapan tersangka terhadap Johnny adalah hal yang konyol.

"Atau ini bagian dari pembelaan kalian agar tidak ditelusuri lebih lanjut ke mana dana 8 triliun itu mengalir?" sambung pria yang juga menjabat Juru Bicara Partai Garuda ini.

Teddy mengingatkan semua pihak untuk menerima fakta bahwa Johnny memang tengah terjerat dalam kasus ini.

"Minta maaf jika perlu. Bukan malah melemparkan narasi penjegalan dan intervensi apalagi sampai dihubungkan dengan Pemilu. Jelas ini hal konyol dan kotor," tuturnya.

Teddy mengatakan, sebaiknya saat ini tidak ada pihak yang memperkeruh suasana.

"Kalau mau membersihkan diri dari lumpur yang kotor, tentu harus menggunakan air bersih, bukan malah dengan air comberan. Kalau kalian mau tetap dicintai, akui kesalahan dan berbenah, bukan malah menyalahkan orang lain atas kesalahan yang diperbuat. Itu pengecut namanya," tandas Teddy.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Advertisement

Bagikan Artikel: