Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

PT Sari Teknologi Global Hadiri International Robotic Summit 2023 di Nanjing

PT Sari Teknologi Global Hadiri International Robotic Summit 2023 di Nanjing Kredit Foto: PT Sari Teknologi Global
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Sari Teknologi Global menjadi satu-satunya perusahaan yang mendapat undangan khusus untuk menghadiri konferensi tahunan China International Robotic Summit 2023 di Nanjing, Rabu dan Kamis (17-18/5) lalu. Dalam konferensi tersebut, beberapa perusahaan robotik asal Cina menunjukkan keinginan untuk bekerja sama dengan PT Sari Teknologi Global.

 

“Kerja sama ini telah dijajaki sejak beberapa waktu lalu dan kini mendapat kepercayaan penuh yang tak boleh disia-siakan, di mana kemitraan ini juga dapat berdampak positif bagi dunia teknologi di Indonesia, serta membawa perusahaan ini menjadi yang terdepan di Indonesia,” ungkap Direktur Utama PT Sari Teknologi Global, Yohanes Kurnia melalui keterangan tertulis (21/5). Yohanes bersama Komisaris Utama, Jahja B Soenarjo menjadi perwakilan PT Sari Teknologi Global yang hadir di Nanjing. 

 Baca Juga: Mamikos Luncurkan Teknologi Smart-Key dan Smart-Kost untuk Tata Kelola Kos yang Optimal dan Efisien

Dalam kiprahnya, PT Sari Teknologi Global memiliki visi untuk meningkatkan penerapan robotika, artificial intelligence atau kecerdasan buatan, automasi di berbagai bidang, dan mendukung percepatan penerapan teknologi di Indonesia. PT Sari Teknologi juga berkolaborasi dengan Universitas Gunadarma untuk mengembangkan divisi riset robotika dan kecerdasan buatan.

 

Selain itu, perusahaan ini juga telah membuka Robopark sebagai ajang peragaan robotika dan akademi robotik untuk segala usia yang diwaralabakan. 

 

Dalam kesempatan yang sama, Jahja yang juga Ketua Umum CEO Business Forum Indonesia berjumpa dengan Ketua Umum Asosiasi Mekatronika Cina, Professor Li Yaping yang didampingi ketua pendahulu, Chao Yong. PT Sari Teknologi Global berharap kedua komunitas antar negara ini dapat bekerja sama. 

 Baca Juga: Bos OpenAI Sam Altman Bikin Teknologi Pemindai Bola Mata untuk Proyek Kripto, Investor Tertarik Banget, Nyaris Kantongi Rp1,48 T

Dibahas pula rencana agar asosiasi yang beranggotakan lebih dari 500 perusahaan teknologi Cina tersebut dapat berkunjung ke Indonesia untuk memperluas investasi dan kolaborasi. Kesepakatan ini ditandai dengan pemberian kenang-kenangan lukisan Borobudur serta santap malam bersama para CEO teknologi di Cina. 

 

“Bergurulah ke negeri Cina, Kembangkanlah di negeri kita,” kata Jahja.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tara Reysa Ayu Pasya
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Advertisement

Bagikan Artikel: