Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bantuan Kemensos Efektif Lagi, Penyandang Disabilitas Sukses Hasilkan Cuan Hingga Rp500 Ribu Sehari!

Bantuan Kemensos Efektif Lagi, Penyandang Disabilitas Sukses Hasilkan Cuan Hingga Rp500 Ribu Sehari! Kredit Foto: Rena Laila Wuri
Warta Ekonomi, Jakarta -

Mantan penerima manfaat Sentra Wirajaya Makassar Kementerian Sosial (Kemensos), Zaenab (23) penyandang disabilitas fisik asal Gorontalo akhirnya bisa merasakan buah hasil kerja kerasnya berjualan di SKA Wirajaya, Makassar.

Setelah mendapatkan pelatihan selama 6 bulan, Zaenab dan suaminya Ahmad Mustaqim (25) yang merupakan penyandang disabilitas rungu wicara mendapatkan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) kewirausahaan dari Kemensos melalui Sentra Wirajaya Makassar. Zaenab mengaku ia mendapatkan modal usaha senilai Rp1.100.000,-

Baca Juga: Kemensos Fasilitasi Operasi Katarak 277 Lansia di RSUD Sungai Dareh, Sumbar

"Saya dikontak Sentra Wirajaya pada bulan Desember 2022. Saya ditawari pelatihan di sini dan diberi bantuan usaha. Bantuan yang diberikan sebesar Rp600 ribu. Kemudian, diberi lagi sebesar Rp500 ribu," kata Zaenab saat ditemui Warta Ekonomi di Sentra Kreasi ATENSI (SKA) Wirajaya, Makassar, Senin (22/5/2023).

Zaenab mengaku omzet berjualan di sini sebesar Rp250-Rp500 ribu per harinya. "Per harinya bisa Rp500 ribu, itu kalau ramai. Kalau sepi itu Rp250 ribu," ucap Zaenab.

Di DF Cafe SKA Wirajaya, Zaenab berjualan aneka makanan berat seperti nasi ayam goreng, nasi ikan goreng dan mie instan. Untuk makanan ringan ia menjual pisang goreng, singkong goreng, bakwan jagung dan lain-lainnya.

Harga yang ditawarkan di warung Zaenab cukup terjangkau mulai dari Rp10 ribu hingga Rp20 ribu. "Untuk ayam sehari menghabiskan 1 ekor dan ikan satu keranjang (10 ekor). Tapi disini best seller-nya gorengan. Biasanya untuk ngopi pagi-pagi," kata Zaenab. 

Baca Juga: Jelang HLUN Ke-27, Kemensos Hadirkan Pemeriksaan Kesehatan Gratis dan Senam Sehat Lansia

Ditanya soal alasan membuka usaha kuliner, Zaenab mengaku dirinya sempat menjadi karyawan rumah makan di Gorontalo. Dari situlah, ia melihat juru masak ditempat kerja dulu dan belajar secara otodidak.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: