Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bikin Barat Gigit Jari, Melorotnya Inflasi Rusia Jadi Kabar Manis buat Vladimir Putin

Bikin Barat Gigit Jari, Melorotnya Inflasi Rusia Jadi Kabar Manis buat Vladimir Putin Kredit Foto: Reuters/Sputnik/Sergey Guneev
Warta Ekonomi, Shanghai, China -

Perdana Menteri Mikhail Mishustin pada sebuah forum bisnis di Shanghai, China, pada Selasa (23/5/2023) mengatakan bahwa inflasi di Rusia terus melambat selama bulan Mei.

Mishustin mencatat bahwa indikator tersebut saat ini adalah yang terendah di Eropa.

Baca Juga: Amerika Dibuat Gagap Usai Ranpurnya Ringsek di Ukraina, Rusia Unggul Sementara

"Pada awal Mei, inflasi melambat menjadi 2,3% dari tahun ke tahun. Ini adalah angka terendah di antara semua negara Eropa," kata Mishustin, dikutip RT.

Indikator ini terus turun setelah penurunan tajam menjadi 3,51% di bulan Maret dari 10,99% di bulan Februari. Angka ini jauh di bawah target pemerintah sebesar 5% untuk tahun ini.

Sebagai perbandingan, Swiss mencatat inflasi 2,6% di bulan April, terendah kedua setelah Rusia. Ekonomi terbesar di kawasan ini, Jerman, mengalami pertumbuhan harga sebesar 7,2%, Perancis 5,9%, Italia 8,2%. Inflasi tahunan untuk zona euro tercatat sebesar 7%.

Mishustin juga mengumumkan bahwa tingkat pengangguran Rusia telah turun ke rekor terendah 3,5%.

Perdana Menteri menyatakan bahwa ekonomi Rusia secara keseluruhan berkembang pesat meskipun ada tekanan dari sanksi-sanksi Barat, dengan lembaga-lembaga kredit, valuta asing dan pasar saham yang berfungsi secara normal karena infrastruktur pembayaran dan penyelesaian nasional yang berkembang dengan baik.

Ia juga mencatat bahwa pemerintah telah menerapkan program-program berskala besar untuk memodernisasi infrastruktur di daerah-daerah untuk membantu bisnis lokal.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Advertisement

Bagikan Artikel: