Kasus Korupsi BTS Kominfo Dinilai Bakal Jadi Bola Panas Jelang Pendaftaran Capres, Siap-siap Partai Lain Juga Bisa ‘Kecipratan’
Kredit Foto: Instagram Rocky Gerung Official
Kasus korupsi tower BTS yang menjerat Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate dinilai bakal menjadi bola panas jelang pendaftaran capres untuk Pilpres 2024.
Pasalnya, isu ini pasti akan berpengaruh dengan pencapresan Anies Baswedan yang diusung partai yang menaungi Johnny, yaitu Nasdem dan juga partai lainnya yang disinyalir terlibat, jika dibongkar dipersidangan.
“Kasus ini akan jadi di only game in town menuju September ketika capres-capres itu mendaftarkan diri. Jadi ini bola panas yang akan ada dalam 100 hari kedepan,” kata Rocky melansir dari youtube channelnya, Rabu (24/05/23).
Sebelumnya diketahui, muncul peta terkait nama-nama tokoh politik yang terlibat dalam korupsi tower BTS, selain Johnny G Plate.
Dimana salah satu nama yang muncul adalah Happy Hapsoro, suami Puan Maharani sekaligus menantu dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Selain Happy, melalui pesan di aplikasi WhatsApp nama-nama lainnya adalah Sakti Wahyu Trenggono, anak Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, hingga Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
“Iya setiap grafik itu itu mirip grafik Sambo ada grafik yang diperluas ada grafik anti. Ya grafik kayak begitu ini BTS lebih gila nih, karena di situ ada tetep 8 triliun dan masih akan berkembang,” kata Rocky.
“Mungkin beberapa temuan akan dimulai ketika pemeriksaan pada Johnny G Plate, dimulai dan kegemparan itu pasti akan menyangkut apa yang pernah diputuskan di dalam soal skandal-skandal ini kan nggak mungkin nggak ada pengetahuan tertinggi publik terhadap apa yang sedang berlangsung,” tambahnya.
“Kita melihat sebetulnya panah-panah Ini ke arah siapa itu dan ini akan memberantakkan seluruh koalisi sebetulnya atau bisa juga membuat mereka justru makin mengikatkan diri. Tetapi bagi publik ini adalah soal korupsi jadi musti dibongkar,” jelasnya.
Menurut Rocky, lewat peta atau grafik ini terlihat bahwa Johnny G Plate tidak bekerja sendiri.
“Saya kira itu yang juga membuat mungkin kita sudah paham kalo melihat dari sudut pandang Johnny G Plate yang merasa ‘oke gua nggak sendirian loh (melakukan korupsi)’” katanya.
Rocky Gerung juga menambahkan dengan masuknya Mahfud MD sebagai pengganti Johnny, maka jajaran kominfo kata dia sedang ketar-ketir.
“Mereka yang bercokol di kominfo itu sekarang khawatir karena Pak Mahfud dia mengambil alih Kementerian itu,” kata dia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty
Advertisement