Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pakar Nilai Subsidi Motor Listrik Mubazir karena Ekosistemnya Tidak Siap

Pakar Nilai Subsidi Motor Listrik Mubazir karena Ekosistemnya Tidak Siap Kredit Foto: Sufri Yuliardi

Maka dari itu, konsumen cenderung lebih memilih kendaraan dengan beragam fitur dan opsi yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Kurangnya variasi motor listrik dapat menjadi hambatan dalam meningkatkan minat konsumen.

Faktor yang tidak bisa dikesampingkan selanjutnya adalah ketidakpastian regulasi terkait motor listrik dan subsidi memengaruhi keputusan pembelian konsumen. 

"Perubahan aturan atau kebijakan pemerintah dapat memicu ketidakpastian dan kehati-hatian dalam pengambilan keputusan untuk membeli motor listrik," ungkapnya.

Achmad menilai dalam membentuk ekosistem kendaraan listrik butuh waktu yang lama dan bertahap, tidak boleh instan.

Menurutnya, subsidi motor listrik ini mengesankan pemerintah hanya mengejar ambisi sepihak untuk mengejar transisi energi, padahal di sisi lain banyak prioritas yang perlu dilakukan daripada sekadar subsidi motor listrik.

"Terkesan, ambisi transisi energi tersebut tidak menengok pada realitas kondisi ekonomi bangsa, di mana Indonesia masih mengalami infrastruktur jalan banyak yang rusak, biaya logistik yang mahal, dan ekonomi yang dirasakan berat oleh kalangan bawah publik indonesia," tutupnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Rosmayanti

Advertisement

Bagikan Artikel: