Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Investree Salurkan Pembiayaan Rp1,2 T untuk UMKM Pemenang Tender Pemerintah Sejak 2020

Investree Salurkan Pembiayaan Rp1,2 T untuk UMKM Pemenang Tender Pemerintah Sejak 2020 Kredit Foto: Unsplash/NordWood Themes
Warta Ekonomi, Jakarta -

Platform fintech lending Investree mendukung pertumbuhan pelaku UMKM yang terlibat dalam proyek pengadaan atau tender pemerintah melalui digitalisasi pembiayaan.

Sejak 2020, Investree bekerja sama dengan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) termasuk Lembaga Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) untuk menyalurkan pinjaman kepada para pemenang tender pemerintah di ekosistem tersebut.

Penyaluran pembiayaan untuk pelaku UMKM pemenang tender pemerintah merupakan bentuk dukungan Investree terhadap fokus Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2023, yaitu peningkatan produktivitas untuk transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Baca Juga: Keluar dari Flash Coffee Indonesia, Maxime Chaury Luncurkan Platform Fintech di Australia

Co-Founder & CEO Investree, Adrian Gunadi berujar, Investree berupaya memberikan kontribusi signifikan terhadap cara pemerintah melakukan pengadaan barang dan jasa. Investree menghadirkan akses pembiayaan berbasis digital bagi pelaku UMKM pemenang tender pemerintah. Ada lebih dari 170 ribu pelaku UMKM terdaftar dalam platform pengadaan seperti LPSE dan eCatalogue.

"Terdapat hampir 2 juta proyek pemerintah tersedia bagi pelaku UMKM. Pembiayaan berbasis digital dari Investree akan menjembatani kebutuhan tersebut, sehingga pelaku UMKM dapat menumbuhkan bisnisnya–cepat dan pesat–dan pemerintah juga dapat menyelesaikan proyeknya secara optimal.” bebernya dalam keterangannya yang dikutip, Minggu (28/5/2023).

Sejak 2020, Investree telah menyalurkan Rp1,2 triliun khusus untuk pembiayaan tender pemerintah. Porsi ini mencakup sekitar 10% dari total penyaluran pinjaman Investree sejak pertama kali berdiri sampai sekarang; sebesar Rp13,5 triliun.

Melihat portofolio Investree, penyaluran pinjaman ini didominasi oleh penerima pinjaman UMKM dari industri perdagangan barang/jasa khususnya alat-alat kesehatan (alkes), IT dan layanan komputer, serta kreatif.

Terkait kolaborasi dengan ekosistem pengadaan elektronik, selain dengan LKPP, Investree juga sudah bekerja sama dengan beberapa rekanan atau ekosistem, antara lain Mbiz, Pengadaan.com, sejumlah pemerintah daerah seperti Pemda Provinsi Jawa Barat, serta KADIN Indonesia dan HIPMI di beberapa wilayah agar lebih mudah menjangkau para pelaku UMKM yang terlibat dalam proyek pengadaan pemerintah.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Advertisement

Bagikan Artikel: