Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jelang HLUN, Kemensos Rampungkan Pembangunan Taman Lansia di Koto Besar Sumbar, Ini Fasilitasnya!

Jelang HLUN, Kemensos Rampungkan Pembangunan Taman Lansia di Koto Besar Sumbar, Ini Fasilitasnya! Kredit Foto: Rena Laila Wuri
Warta Ekonomi, Dharmasraya -

Dalam memperingati Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) yang jatuh pada 29 Mei, Kementerian Sosial (Kemensos) melalui Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial dan Non Alam (PSKBSNA) merampungkan pembangunan taman lansia yang berada di Desa Koto Besar, Kecamatan Koto Besar, Kabupaten Dharmasraya, Sumbar. Taman Lasia Koto Besar ini memiliki beberapa fasiltas yang ramah bagi para lansia.

Camat Koto Besar Fauzi Aries mengatakan penataan taman lansia ini dilaksanakan di atas lahan seluas 700 meter persegi. Dana untuk pembangunannya sebesar Rp150 juta.

“Tanah ini merupakan tanah hibah aset dari Nagari Kota Besar atau yang kita sebut dengan desa, kami di Sumatera Barat menyebut desa dengan Nagari. Telah menjadi aset Nagari sekira 700 meter persegi,” ucap Fauzi saat diwawancarai Warta Ekonomi di Kecamatan Koto Besar, Kabupaten Dharmasraya, Minggu (28/5/2023).

Baca Juga: Efek Isu Korupsi Bansos Beras, Mensos Risma Mutasi hingga Non-Jobkan Pejabat Kemensos

Fauzi mengucapakan terima kasih kepada Menteri Sosial Tri Rismaharini telah memberikan bantuan untuk warganya. “Alhamdulillah bersyukur sekali dapat bantuan dari Kemensos. Tentu, sangat rugi sekali apabila ini tidak dapat kita manfaatkan oleh warga kami khususnya warga lansia tadi,” ucapnya.

Selain Taman Lansia Koto Besar, Wali Nagari (Kepala Desa) setempat, Eko Noris mengungkapkan ada taman hidroponik yang nantinya akan dikelola oleh para lansia. Hasil dari tanaman hidroponik itunantinya akan dikonsumsi untuk lansia Koto Besar. 

Pengelolaan taman hidroponik ini menelah dana hingga Rp30 juta. “Yang pertama jelas kita tanaman hidroponik ini untuk konsumsi para lansia. Kalau memang manfaatnya sudah ke lansia kemudian kedepannya kalau berlebih bisa dijual untuk masyarakat nagari,” jelas Eko Noris.

Koordinator Pelopor Perdamaian Kemensos wilayah Provinsi Sumatera Barat Helfarianto menyebut Taman Lansia Koto Besar dilengkapi beberapa fasilitas mulai dari pijakan refleksi, pendopo, kolam terapi ikan, ayunan serta taman hidroponik.

“Fasilitas yang kita siapkan terapi lansia berjalan, terapi ikan, kemudian ada pendopo, terkadang namanya taman lansia itukan taman bermain, tapi bukan hanya untuk lansia, bisa juga anak-anak karena lansia butuh teman. Kalau main tidak mungkin sendirian. Makanya kita bangun ada ayunan, jadi kalau ditemani anak-anak (cucu) ke sini, cucubya bisa main ayunan. Terus di sana juga ada tempat istirahatnya bangku-bangku,” kata Rianto.

Rianto mengungkapkan pembangunan taman lansia ini melibatkan para anggota Pelopor Perdamaian Kemensos, Tagana, Forum Keserasian Sosial hingga masyarakat sekitar. Menurutnya pengerjaan taman lansia ini selesai tinggal dibersihkan dan finishing tahap akhir.

“Proses pembangunannya itu dimulai tanggal 10 Mei, sampe hari ini terakhir finishingnya,” ungkapnya.

Rianto berharap para lansia di Koto Besar dapat menikmati fasilitas yang telah diberikan Kemensos. “Harapannya juga melibatkan semua yang jelas kita sebagai tenaga relawan kemensos yang otomatis yang ada di sini adalah perangkat nagari kan, mungkin mengedukasi masyarakat dan lansianya untuk lebih bisa beraktifitas di sini misalnya di hari Minggu maupun memindahkan senam dari puskesmas ke sini, otomatis lansianya kenal dengan taman, kalau mereka udh nyaman otomatis mereka main ke sini,” harap Rianto.

Rencananya Mensos Risma akan berkunjung ke Taman Lansia Koto Besar yang bertepatan dengan puncak rangkaian peringatan Hari Lanjut Usia Nasional yang jatuh pada besok, Senin (29/5/2023).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Rosmayanti

Advertisement

Bagikan Artikel: