Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Cara Mengatur Keuangan di Tengah Kenaikan BBM yang Semuanya Serba Mahal, Harus Bagaimana Ya?

Cara Mengatur Keuangan di Tengah Kenaikan BBM yang Semuanya Serba Mahal, Harus Bagaimana Ya? Kredit Foto: Unsplash/Kelly Sikkema
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kenaikan harga BBM selalu menakutkan bagi banyak masyarakat Indonesia apalagi untuk kalangan menengah ke bawah. Ini karena kenaikan harga BBM akan berbanding lurus dengan naiknya harga bahan pangan dan pokok masyarakat. Alhasil, ekonomi yang sudah sulit akan semakin sulit.

Lantas, harus bagaimana lagi nih mengatur pengeluaran agar tidak boncos dan bisa lebih baik lagi?

Senior Consultant ZAP Finance, Arif Budiman mengingatkan untuk selalu mengendalikan pengeluaran, seperti mencatat pengeluaran, melakukan evaluasi, hingga mengganti atau bahkan menghilangkan pengeluaran yang tidak perlu. Ini karena ada biaya hidup rutin yang harus kita keluarkan, tetapi ada juga yang bisa kita atur kembali atau bahkan ditunda.

Baca Juga: Cara Menyiasati Gaji yang Sering Boncos di Akhir Bulan, Jangan Jalan-Jalan Terus Sampai Lupa Nabung Ya!

Misalnya, ganti merek minyak goreng yang lebih murah hingga sabun yang biasa dipakai. Bisa juga menunda pengeluaran untuk lifestyle seperti TV Online Streaming atau langganan berbayar musik streaming. Atau bisa juga opsi sharing langganan streaming dengan teman lainnya.

Selain itu, jika kamu terbiasa menggunakan kendaraan pribadi, coba deh untuk beralih ke transportasi umum yang lebih murah.

Tapi, jika semua pengeluaran sudah dikurangi tetapi masih terasa berat, harus bagaimana lagi ya?
Jika sudah demikian, Arif mengatakan tidak ada opsi lain selain menambah penghasilan. Coba kenali talenta yang ada di dalam diri kita. Tak ada salahnya juga untuk mencoba bisnis kecil-kecilan.

Meski keadaan sesulit apapun, jangan sampai berutang apalagi menggunakan paylater ya. Ini karena paylater bukan untuk memenuhi kebutuhan atau gaya hidup.

Namun demikian, kamu boleh loh menggunakan dana darurat, tetapi jangan terus-terusan bergantung ya karena risikonya, dana darurat yang kamu kumpulkan bisa habis. Perlu kamu ketahui bahwa sumber penghasilan yang bisa kamu kumpulkan ada 7 lho, berikut listnya:

  1. Pekerjaan utama
  2. Pekerjaan sampingan
  3. Bisnis
  4. Penghasilan dari bakat
  5. Penghasilan dari hasil karya/royalti
  6. Aset produktif
  7. Aset investasi

Misalnya untuk ibu-ibu rumah tangga, bisa dicoba loh menjadi nano atau mikro influencer. Penghasilannya lumayan banget untuk membantu dapur.

Namun demikian, jika masih ada uang dingin untuk berinvestasi, lanjutkan investasimu ya. Tapi, jangan sampai berutang untuk investasi ya, apalagi memakai uang dari pinjaman online. Namun, pastikan dahulu pengeluaranmu tidak minus sebelum memulai investasi ya. Ini karena investasi berguna ketika kita harus menghadapi inflasi.

Untuk biaya hidup sehari-hari jangan sampai menggunakan pinjaman online ya. Kita harus bisa membedakan antara hal wajib, butuh dan ingin. Prioritaskan sesuai kemampuan kita. Jika setiap bulan pengeluaran kita minus, itu berarti kita hidup melebihi kemampuan kita. Sehingga, penting untuk bijak mengatur keuangan. Atur anggaran agar bisa sesuai dan terpenuhi kebutuhan kita, serta memiliki ruang untuk investasi di masa depan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Advertisement

Bagikan Artikel: