Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bertemu Menteri Perdagangan Australia, Mendag Zulkifli Hasan Bahas Peningkatan Kerja Sama Perdagangan

Bertemu Menteri Perdagangan Australia, Mendag Zulkifli Hasan Bahas Peningkatan Kerja Sama Perdagangan Kredit Foto: Alfida Rizky Febrianna
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan, bertemu dengan Menteri Perdagangan dan Pariwisata Australia Don Farell, Kamis (25/5) di Detroit, Amerika Serikat (AS). Kedua menteri membahas sejumlah upaya peningkatan kerja sama perdagangan Indonesia dan Australia.

"Indonesia memandang Australia sebagai mitra strategis. Kami mendukung berbagai upaya untuk meningkatkan kerja sama perdagangan kedua negara dan makin mendorong ekspor Indonesia ke Australia," kata Mendag Zulkifli Hasan, dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Senin (29/5/2023).

Baca Juga: Bertemu Mendag Jepang, Mendag Zulkifli Hasan: Perdagangan dengan Jepang Dapat Terus Ditingkatkan

Pertemuan antara Mendag Zulkifli Hasan dan Menteri Don Farel berlangsung di sela-sela rangkaian Pertemuan Tingkat Menteri Perdagangan dari Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (Asia Pacific Economic Cooperation Ministers Responsible For Trade/APEC MRT), 25–26 Mei 2023.

Saat pertemuan, Menteri Don Farell menyatakan bahwa Australia terbuka untuk berdiskusi mengenai isu ketenagakerjaan. Mendag Zulkifli Hasan pun menanggapi dan menyatakan bahwa Indonesia ingin fokus pada produk pertanian dan jasa untuk diekspor ke Australia.

Sekilas Perdagangan Indonesia–Australia

Pada 2022, total perdagangan antara Indonesia dan Australia mencapai US$13,3 miliar. Ekspor Indonesia tercatat sebesar US$3,5 miliar dan impor Indonesia US$9,9 miliar. Pada periode Januari—Maret 2023, total perdagangan Indonesia dan Australia mencapai US$2,76 miliar. Ekspor Indonesia ke Australia sebesar US$769,2 juta, sedangkan impor Indonesia dari Australia sebesar US$1,99 miliar.

Pada 2022, komoditas ekspor utama Indonesia ke Australia antara lain pupuk mineral atau kimia, aparatus untuk TV, minyak petroleum, perangkat telepon, dan kayu. Sementara itu, komoditas impor utama Indonesia dari Australia antara lain daging beku, tembaga, anggur, seng, dan kapas.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Advertisement

Bagikan Artikel: