Stockbit dan Fullerton Patungan Beli Perusahaan Manajemen Aset di Jakarta
Platform jual-beli saham di Indonesia, Stockbit bermitra dengan perusahaan investasi berbasis Singapura, Fullerton Fund Management untuk memenuhi permintaan manajemen kekayaan yang meningkat di investor lokal.
Dilansir dari laman DealStreetAsia pada Selasa (30/5/2023), dengan adanya kemitraan strategis tersebut, Stockbit dan Fullerton mengumumkan akuisisi bersama terhadap PT Ayers Asia Asset Management, perusahaan manajemen aset berbasis di Jakarta, dengan jumlah yang tidak diungkapkan.
Ayers Asia menyediakan layanan manajemen investasi ke basis klien yang beragam, termasuk pula pemerintah, institusi, korporasi, atau individual.
Baca Juga: Laporan Sektor Kredit Swasta Ungkap Peluang, Risiko, dan Manfaatnya sebagai Kelas Aset Berkembang
Dengan akuisisi tersebut, Stockbit dan Fullerton akan berkolaborasi untuk memberikan layanan investasi kepada investor di seluruh ritel, perantara, dan institusi, menurut pengumumannya.
Didirikan tahun 2013 sebagai jaringan media sosial untuk investor saham, Stockbit pun berkembang menjadi sebuah aplikasi yang terintegrasi dengan jual-beli saham, agregasi informasi, dan media sosial. Perusahaan rintisan (startup) ini meraih pendanaan Seri A yang tidak disebutkan jumlahnya dipimpin oleh East Ventures pada 2019.
Produk-produk dan layanan Stockbit mencakup berbagai kelas aset, termasuk saham, obligasi, dan reksa dana.
November lalu, Stockbit meluncurkan aplikasi jual-beli kripto yang disebut Stockbit Crypto, yang menawarkan transaksi kripto, deposit, serta withdrawal atau penarikan dengan menggunakan rupiah Indonesia.
CEO dan co-founder Stockbit, Sigit Kouwagam menyatakan, kemitraan bersama Fullerton akan menguntungkan para investor di Indonesia.
“Kami percaya track record yang kuat Fullerton untuk memberikan solusi investasi berkualitas akan menguntungkan para investor di Indonesia,” ujar Sigit.
Kemitraan tersebut hadir karena populasi terbesar di Indonesia dan prospek pertumbuhan yang kuat diperkirakan akan mendorong permintaan akan produk dan layanan keuangan.
Menurut Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), ketika jumlah investor di negara ini telah tumbuh 38% year-on-year (YoY) pada tahun 2022, pasar manajemen aset masih kurang ditembus jika dibandingkan dengan negara tetangganya di wilayah tersebut.
“Ambisi [Stockbit] untuk membuat solusi investasi dapat diakses secara luas, melengkapi komitmen kami untuk merancang penawaran berkualitas guna memenuhi kebutuhan pasar yang berkembang pesat dan dinamis ini,” ujar CEO Fullerton Fund Management, Jenny Sofian.
Fullerton, dengan 20 tahun pengalamannya di seluruh kelas aset, pasar, sektor, dan geografi, berfokus pada pengoptimalan hasil investasi untuk klien, termasuk dana kekayaan negara, perusahaan asuransi, kantor keluarga, kekayaan pribadi, dan saluran ritel di seluruh Asia, Eropa, dan negara-negara lain.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Nadia Khadijah Putri
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait:
Advertisement