Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

SBY Merasa Terdzolimi dengan Kemungkinan Pemilu Proporsional Tertutup, Guntur Romli: Gak Ingat Keputusan MK di Tahun 2008?

SBY Merasa Terdzolimi dengan Kemungkinan Pemilu Proporsional Tertutup, Guntur Romli: Gak Ingat Keputusan MK di Tahun 2008? Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Umum Ganjarian Spartan sekaligus Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Guntur Romli mengatakan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tapil sebagai pihak yang dirugikan jika pemilu kembali ke sistem pemilihan tertutup.

"Belum jelas soal putusan MK yang dilontarkan oleh Denny Indrayana, SBY pun sudah menggoreng-goreng dengan bumbu akan timbul chaos dan krisis di masyarakat," kata Romli dikutip dari kanal YouTube Cokro TV pada Rabu (31/5).

Ia juga menyebut bahwa SBY tak bisa membedakan dimana letak dari putusan MK yang bisa dianggap genting dan dianggap normal.

Baca Juga: Ngeri-ngeri Sedap Sebut Anies Bodoh dan Dungu, Guntur Romli Kasih 2 Alasan Logis Ini

"SBY tampaknya tidak bisa membedakan soal alasan perpu yang memang harus ada soal yang genting dan darurat dengan putusan MK yang dalam kondisi yang normal-normal saja," ungkapnya.

Guntur Romli pun mengungkit soal adanya putusan MK di tahun 2008 yang mengubah sistem Pemilu dari yang sebelumnya tertutup menjadi terbuka.

"SBY mungkin lupa atau pura-pura lupa tahun 2008 juga ada putusan MK yang mengubah sistem Pemilu 3 bulan sebelum Pemilu, dari yang sebelumnya tertutup menjadi terbuka," papar Guntur.

"Putusan MK itu pada tanggal 23 Desember 2008, sedangkan Pemilu Legislatif 9 April tahun 2009, hanya berjarak 3 bulan," imbuhnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Advertisement

Bagikan Artikel: