Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Rangkul 69 Investor Singapura, Pemerintah Indonesia Jamin Kemudahan Investasi di IKN

Rangkul 69 Investor Singapura, Pemerintah Indonesia Jamin Kemudahan Investasi di IKN Singapore Business Visit to Nusantara Capital | Kredit Foto: Kementerian Investasi/BKPM
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah Indonesia memamerkan proses pembangunan dan meyakinkan adanya kemudahan investasi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di depan para investor asal Singapura.

Hal ini diwujudkan oleh Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dengan memfasilitasi rangkaian kegiatan Singapore Business Visit to Nusantara Capital, yang diikuti oleh 95 delegasi yang terdiri dari 69 perusahaan asal Singapura.

Dalam kesempatan itu, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menemani para investor berkeliling dan menunjukkan progres kemajuan pembangunan IKN di Titik Nol IKN.

Baca Juga: Progres Jalan Tol IKN Capai 22 Persen, Kementerian PUPR Siapkan 52 Ribu Pohon untuk Ditanam

"Kawasan IKN dengan luas lebih dari 50.000 hektare dan terdapat sembilan area ini sangat terbuka lebar bagi para investor yang ingin bekerja sama turut memajukan Indonesia. Kami berharap kunjungan ini merupakan awal yang baik untuk bekerja sama mencapai tujuan yang saling menguntungkan," jelas Luhut, dikutip Sabtu (3/5/2023).

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono berterima kasih atas kunjungan bisnis delegasi Singapura dan memaparkan informasi perkembangan pembangunan IKN kepada pemangku kepentingan, dalam hal ini investor untuk menjajaki peluang baru di IKN. 

Sebagai pihak yang bertanggung jawab atas pembangunan IKN, Basuki turut serta mendampingi delegasi Singapura melihat langsung berbagai lokasi di IKN seperti Titik Nol Nusantara, Sumbu Kebangsaan Barat, Hunian Pekerja Konstruksi, dan Bendungan Sepaku Semoi.

"Saat ini proses pembangunan di IKN sudah mencapai 29,45%. Kita tidak hanya membangun desain berdasarkan unsur keindahan saja tapi berdasarkan perhitungan teknik yang benar dan tidak mengesampingkan estetika. Selain bangunan, fokus kami saat ini adalah pembangunan tol untuk mempermudah akses ke IKN," jelas Basuki.

Masih dalam agenda yang sama, Deputi Pengembangan Iklim Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM Yuliot mengungkapkan bahwa Kementerian Investasi/BKPM senantiasa memberikan pelayanan terbaik kepada investor melalui reformasi regulasi, percepatan proses perizinan, perumusan insentif, dan layanan end-to-end bagi investor.

"Provinsi Kalimantan Timur menduduki peringkat ke-13 sebagai tujuan investasi dari investor Singapura menyumbang USD1,08 miliar atau 2% dari investasi Singapura selama 5 tahun terakhir. Proses yang signifikan dalam pembangunan infrastruktur dan regulasi yang jelas akan mendukung kemudahan berbisnis dan investasi di IKN," ungkap Yuliot.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Alfida Rizky Febrianna
Editor: Rosmayanti

Advertisement

Bagikan Artikel: