Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Libur Panjang, Okupansi Hotel Jaringan HIG Meningkat Signifikan!

Libur Panjang, Okupansi Hotel Jaringan HIG Meningkat Signifikan! Kredit Foto: OK! Bank
Warta Ekonomi, Jakarta -

Beberapa hotel BUMN yang dioperasikan oleh PT Hotel Indonesia Group (HIG), anak perusahaan PT Hotel Indonesia Natour (HIN) di wilayah Yogyakarta meliputi The Manohara Yogyakarta Hotel, Khas Tugu Hotel, Khas Malioboro Hotel dan Lafayette Butik Hotel mengalami lonjakan okupansi yang signifikan pada periode 1-4 Juni 2023 yang saat momen peringatan perayaan Hari Raya Waisak di Borobudur, dan peningkatan okupansi ini juga dirasakan hotel jaringan HIG lainnya yang tersebar di seluruh Indonesia. 

Doddy Akhmadsyah Matondang, plt. VP Corporate Secretary HIN mengungkapkan momen Perayaan Hari Raya Waisak tahun ini membuktikan bahwa masa recovery pasca pandemi sudah hampir selesai, ini terlihat dari jumlah pengunjung yang datang ke sekitar Borobudur serta peningkatan okupansi di hotel jaringan HIG. 

“Peningkatan jumlah kunjungan wisatawan ini juga tidak lepas dari beragam promo menarik yang ditawarkan, pelayanan yang baik serta fasilitas yang tersedia di masing-masing unit hotel sehingga mampu menarik wisatawan untuk menikmati momen libur Hari Raya Waisak di hotel jaringan HIG,” ujar Doddy. 

Baca Juga: IHG Hotels & Resorts Tingkatkan Kolaborasi dengan Mayapada Group, Bangun Vico Hotel dan Holiday Inn Express di Bali

Doddy menyampaikan pada momen libur Hari Raya Waisak tahun ini, hotel-hotel di wilayah Jawa mencapai Performa tertinggi jika dibandingkan hotel jaringan HIG di wilayah lain. Salah satu hotel yang berkontribusi pada pencapaian tersebut adalah Hotel Khas Tugu dengan tingkat okupansi mencapai 100%. Posisi tertinggi kedua pada region Bali dengan okupansi tertinggi yaitu Grand Inna Kuta sebesar 94%. Region Sumatera juga mengalami peningkatan okupansi, dengan tingkat hunian tertinggi yaitu Hotel Khas Ombilin sebesar 85%. 

“Hal serupa juga terjadi di Hotel region Nusa Tenggara, Kalimantan dan region Sulawesi dimana terjadi peningkatan tingkat hunian yang signifikan,” tambahnya. 

Baca Juga: Kisah Orang Terkaya: Robert Rowling, Jual Bisnis Migas Keluarga Jadi Juragan Hotel Amerika

Peningkatan okupansi hotel ini memberikan multiplier effect bagi pelaku usaha sekitar, lonjakan jumlah wisastawan membuka peluang bagi pelaku usaha lokal, seperti kuliner, toko suvenir, layanan transportasi, dan lainnya.

"Kami sebagai bagian dari Injourney menyadari pentingnya Perayaan Hari Raya Waisak dan sangat bangga dapat berperan dalam mendukung pelestarian budaya pariwisata spiritual #WaisakDiBorobudur. Momentum ini tentunya kami manfaatkan untuk memberikan pelayanan terbaik dengan dengan mengangkat keunikan dan kearifan lokal,” tutup Doddy.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: