Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kementerian BUMN Dorong Entrepreneur Millennial Solo Tembus Pasar Global

Kementerian BUMN Dorong Entrepreneur Millennial Solo Tembus Pasar Global Kredit Foto: Ist
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sebanyak 49 millennial pelaku usaha muda dari Kota Surakarta binaan BUMN yang terdiri dari 2 pengusaha muda BNI/Expora, 6 binaan Mandiri, 3 binaan PNM dan 38 UMKM binaan Rumah BUMN dan BRI berkumpul dalam sebuah diskusi (3/6). Mereka membahas tentang urgensi networking dan sharing knowledge antar pelaku UMKM dalam upaya meningkatkan daya saing produk dalam upaya meningkatkan kualitas dan daya saing produk agar dapat menembus pasar ekspor. 

Menurut Arya Mahendra Sinulingga, Staf Khusus III Menteri BUMN Menteri BUMN, Erick Thohir sebagai Menteri BUMN menaruh perhatian besar pada pelaku usaha muda dari Kota Surakarta.

“Solo gudangnya anak-anak muda kreatif dan banyak ide, sudah sepantasnya UMKM-nya pun naik kelas,” ungkap Arya saat itu.

“Saya mewakili Pak Erick berharap teman-teman UMKM dapat berkolaborasi lebih lagi dan memanfaatkan Rumah BUMN di Solo. Tentunya BUMN akan terus support kebutuhan teman-teman pengusaha muda melalui pelatihan UMKM dengan program program yang keren,” ujar Arya. 

Lebih lanjut Arya mengatakan, Rumah BUMN Solo memiliki banyak fasilitias yang bisa dimanfaatkan oleh para enterpreneur muda. Ditambah kehadiran kafe yang bisa dipakai oleh para pelalu UMKM akan membantu teman-teman UMKM Solo.  "Kita perlu lebih lagi mengajak anak muda. Misalkan mengelola kafe yang ada di Rumah BUMN Solo ini. Mereka nggak perlu sewa, kita bagi hasil saja. Di Jogja, Medan, Surabaya, Bali, seperti ini (kolaborasi dengan anak muda). Termasuk di Klungkung, Bali. Kita collab sama anak muda." 

Arya berharap, Rumah BUMN Solo menjadi tempat nongkrong para pelaku UMKM di Solo dan sekitarnya. Apapun yang dibutuhkan oleh UMKM diupayakan dipenuhi di Rumah BUMN Solo.

Pada sesi sharing, Arya yang didampingi oleh perwakilan BUMN dari BRI, Mandiri, PNM dan BNI menyampaikan bahwa pelaku UMKM harus saling proaktif dalam meningkatkan kapasitas diri dan entitas bisnis. Hal tersebut dapat dilakukan melalui partisipasi dalam program-program pelatihan yang tersedia di Rumah BUMN maupun dalam sesi sharing antar pelaku UMKM. 

Ke depannya diharapkan pelaku UMKM Millennial dapat terus memingkatkan kapasitas dan kualitasnya agar dapat mengakses pasar internasional.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Sufri Yuliardi
Editor: Sufri Yuliardi

Advertisement

Bagikan Artikel: