Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Rapat Bareng DPR, Sri Mulyani Sebut Ekonomi RI Tumbuh Ekspansif, tapi Tetap Hati-hati

Rapat Bareng DPR, Sri Mulyani Sebut Ekonomi RI Tumbuh Ekspansif, tapi Tetap Hati-hati Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menghadiri Rapat Kerja Komisi XI DPR RI, dalam agenda pembahasan mengenai Asumsi Dasar dalam Pembicaraan Pendahuluan RAPBN TA 2024 dan Pembentukan Panja Penerimaan dan Pertumbuhan dan Pembangunan Nasional.

"Siang ini saya menghadiri Rapat Kerja Komisi XI DPR RI untuk membahas mengenai KEM-PPKF Tahun 2024. Turut hadir dalam rapat ini Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo, Menteri PPN/Bappenas Suharso Monoarfa, Ketua DK OJK Mahendra Siregar, dan perwakilan BPS," ungkap Sri Mulyani, Senin (5/6/2023).

Baca Juga: Di Depan DPR, Sri Mulyani Pamer Sejumlah Capaian Ekonomi Rata di Seluruh Indonesia

Sri Mulyani menuturkan, dirinya hadir untuk menyampaikan mengenai Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) Tahun 2024. Pada rapat ini, beberapa outline terkait KEM-PPKF, pihaknya sampaikan kepada Komisi XI.

"Pertama, kami buka dengan kabar baik. Di tengah dinamika dan tantangan perekonomian global yang sedang dihadapi, ekonomi kita masih tetap ekspansif. Tumbuh dengan optimis, tetapi tetap hati-hati," tuturnya.

Lalu, Sri Mulyani membahas mengenai kinerja perekonomian domestik. Menurutnya, pertumbuhan ekonomi Indonesia diproyeksikan akan meningkat di tahun 2024. Hal ini, kata dia, juga turut diakui oleh beberapa lembaga internasional yang juga memproyeksikan pertumbuhan ekonomi akan mencapai pada level 4,9 hingga 5,1%.

"Terkait arah kebijakan makro fiskal pada tahun 2024, kami persiapkan supaya transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan dapat terlaksana," lanjutnya.

Selain itu, ujar dia, untuk menjaga keberlangsungan APBN #Uangkita agar tetap sehat, beberapa reformasi fiskal pun disiapkan oleh pihaknya. "Mulai mobilisasi pendapatan, penguatan kualitas belanja, pembiayaan inovatif dan sustainable, hingga penguatan daya tahan serta mitigasi risiko yang kolaboratif," imbuhnya.

Terakhir, Sri Mulyani berharap agar pertemuan tersebut dapat menjadi awal pembahasan yang baik dalam penyusunan APBN #UangKita TA 2024 untuk Indonesia yang lebih sejahtera.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Alfida Rizky Febrianna
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Advertisement

Bagikan Artikel: