Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Masuki Musim Giling Tebu, Pemerintah Siap Tekan Impor Gula

Masuki Musim Giling Tebu, Pemerintah Siap Tekan Impor Gula Kredit Foto: Bapanas
Warta Ekonomi, Jakarta -

Badan Pangan Nasional (Bapanas) memprediksi importasi komoditas gula pada tahun ini lebih sedikit dibandingkan dengan periode 2022. Keyakinan ini didorong masa giling secara serentak di pertengahan tahun ini.

Sekretaris Bapanas Sarwo Edhy memastikan ketersediaan gula pada tahun ini akan aman seiring dengan telah dimulainya giling tebu dan peningkatan produksi di berbagai pabrik gula di tanah air. 

Baca Juga: Harga Acuan Gula di Tingkat Petani Segera Ditetapkan

Menurutnya, masa giling tebu secara serentak dimulai pada pertengahan tahun ini, sehingga pasokan gula dalam negeri akan meningkat signifikan. Dia menegaskan kondisi itu bisa menjaga stabilitas pasokan dan harga gula nasional, khususnya memastikan ketersediaan cadangan gula pemerintah.

"Kita menargetkan giling pada tahun ini menghasilkan produktivitas dan rendemen yang lebih tinggi dari tahun sebelumnya, sehingga dapat meningkatkan stok gula nasional, memastikan cadangan gula pemerintah di BUMN pangan tersedia, dan mengurangi angka importasi gula,”tegasnya.

Berdasarkan Prognosa Pangan Nasional, rencana produksi gula konsumsi pada musim giling tahun ini sebesar 2,6 juta ton, lebih tinggi dari produksi 2022 sebanyak 2,4 juta ton. Adapun kebutuhan gula nasional sebesar 3,4 juta ton dalam satu tahun. Menurut Sarwo, masih dibutuhkan pengadaan dari luar untuk menutupi kekurangannya.

Berdasarkan perbandingan produksi dan kebutuhan gula secara nasional, dia menilai Indnesia masih membutuhkan pengadaan gula dari luar negeri. “Akan tetapi bisa kita apresiasi dengan produksi yang lebih baik, tahun ini rencana pengadaan gula konsumsi dari luar lebih kecil dari tahun lalu. Tahun ini rencana pengadaan dari luar di bawah 1 juta ton, sementara tahun 2022 masih di atas 1 juta ton. Ini langkah awal yang baik untuk memperkuat industri gula nasional kita," ujarnya.

Direktur Utama ID Food Frans Marganda Tambunan mengungkapkan optimismenya bahwa musim giling tahun 2023 merupakan momentum kebangkitan industri gula nasional." Ini menguatkan harapan kita bahwa kebangkitan industri gula RNI dimulai dari Jawa Barat," ujar Frans. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar

Advertisement

Bagikan Artikel: