Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jemaah Haji Lansia 2023 Meningkat, Muhadjir Minta Penambahan Dokter Spesialis

Jemaah Haji Lansia 2023 Meningkat, Muhadjir Minta Penambahan Dokter Spesialis Kredit Foto: Kemenko PMK
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menggelar rapat evaluasi bersama sejumlah kementerian dan lembaga terkait pelayanan jemaah haji. Dalam kesempatan tersebut, Muhadjir meminta Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menambah jumlah tenaga medis.

Menurut Menko PMK, jumlah tenaga medis haji saat ini masih timpang dibanding jumlah jemaah haji. Penambahan tenaga medis di pelayanan pusat fasilitas haji, baik di Makkah dan Madinah, menurutnya, masih sangat diperlukan.

Baca Juga: Kunjungan ke Madinah, Menko PMK: Jemaah Haji Lansia Jangan Memforsir Laksanakan Ibadah Sunah

"Saya meminta kepastian dari Kemenkes antara rasio jemaah dibanding jumlah petugas kesehatan di Madinah maupun Mekah karena di samping itu, perlu ada tambahan dokter spesialis karena banyak lansia dan banyak alami dimensia atau psikosomatis," ungkap Muhadjir, di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Selasa (6/6/2023).

Penambahan dokter spesialis, kata Muhadjir, disebabkan tahun ini banyak jemaah haji lansia. Selain dokter spesialis, Muhadjir juga meminta ada psikiater atau psikolog untuk menangani jemaah haji. "Di samping diperlukan tambahan psikiater, juga perlu psikolog," katanya.

Sementara itu, Wamenkes Dante mengakui jumlah jemaah haji lansia tahun ini terbanyak dibanding 4 tahun terakhir. Jumlah jemaah lansia 45,7% dari keseluruhan jemaah haji Indonesia. Untuk menangani para jemaah, Kemenkes telah memberangkatkan 1.917 tenaga kesehatan. Mereka terdiri dari dokter hingga spesialis.

"Terdiri dari 537 dokter dan 1.474 perawat, kemudian ada dokter 306 dokter spesialis, mungkin pada beberapa tahun ke depan kita juga memerlukan tenaga psikolog atau psikiater sebagai tambahan dan penguatan tenaga medis," terang Dante.

Untuk itu, Muhadjir memastikan pemerintah akan memberikan pelayanan haji yang maksimal bagi jemaah lansia. Pasalnya, jemaah haji asal Indonesia mencapai 66 ribu pada 2023. Menurutnya, hal tersebut sesuai dengan keinginan pemerintah dalam memberi pelayanan haji 'Tahun Ini Haji Ramah Lansia'.

"Jadi, kita melakukan memberikan perhatian karena angka yang ikut, haji dari lansia itu, sangat tinggi. Berdasarkan Kementerian Agama, dari patokan 70 tahun ke atas, yang haji tahun ini sekitar 30 persen," imbuhnya.

"Namun, kalau berpatokan dari Kementerian Kesehatan tadi Pak Wamenkes sudah menyampaikan patokannya itu umurnya dari 60 tahun itu berarti yang lansia 47% lebih yang lansia," tambahnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Advertisement

Bagikan Artikel: