Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gencarkan Investasi, Petinggi RS Hermina Ini Gelontorkan Rp1,13 Miliar untuk Borong Saham HEAL

Gencarkan Investasi, Petinggi RS Hermina Ini Gelontorkan Rp1,13 Miliar untuk Borong Saham HEAL Kredit Foto: Ist
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) alias RS Hermina kembali melaporkan perubahan kepemilikan sahamnya. Hal itu disebabkan oleh adanya pembelian saham yang dilakukan oleh Direktur Medikaloka Hermina, Aristo Setiawidjaja. Berdasarkan keterbukaan informasi, diketahui bahwa ia telah memborong 845.600 lembar saham HEAL.

Direktur Perusahaan, Yulisar Khiat, mengatakan bahwa pembelian saham dilakukan sebanyak tiga kali pada waktu yang berbeda, yakni 25 Mei, 30 Mei, dan 31 Mei. Ia menambahkan, kuantitas saham yang dibeli dan harga satuan yang disepakati juga tidak sama di setiap tanggalnya.

Baca Juga: Presiden Direktur BFI Finance Lepas 11,16 Juta Lembar Kepemilikan Sahamnya, Kenapa?

“Aristo membeli 90.600 unit saham dengan harga Rp1.380 per lembar pada 25 Mei, memborong 200.000 unit saham seharga Rp1.355 per lembar pada 30 Mei, dan mengangkut 555.000 unit saham senilai Rp1.328 per lembar pada 31 Mei,” jelas Yulisar dalam keterangan informasi, Jakarta, Rabu, 7 Juni 2023.

Jika dikalkulasikan, Aristo wajib merogoh kocek sebesar Rp1,13 miliar untuk transaksi ini. Selain itu, dengan adanya pembelian ini, Aristo menempati posisi keenam dalam peringkat Kepemilikan Saham oleh Komisaris dan Direksi dengan persentase kepemilikan mencapai 0,22% dan volume saham sebanyak 37.055.000 lembar.

“Perlu diketahui bahwa Aristo melakukan pemborongan saham RS Hermina untuk investasi dengan status kepemilikan saham secara langsung,” ungkapnya.

Baca Juga: Dewan Direksi Bank KB Bukopin Kompak Borong Saham BBKP, Ada Apa?

Sebagai informasi tambahan, pada perdagangan Rabu, 7 Juni 2023, saham RS Hermina terpantau melemah -0,74% ke level Rp1.340 per unit saham. Adapun volume saham yang diperdagangkan telah menyentuh angka 1,14 juta lembar dengan nilai transaksi harian mencapai Rp1,55 miliar lembar.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Yohanna Valerie Immanuella
Editor: Yohanna Valerie Immanuella

Advertisement

Bagikan Artikel: