Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Din Syamsuddin Minta Presiden Jokowi Cawe-Cawe

Din Syamsuddin Minta Presiden Jokowi Cawe-Cawe Kredit Foto: Instagram/Din Syamsuddin
Warta Ekonomi, Jakarta -

Mantan Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsuddin meminta agar Moeldoko mundur dan tak perlu meneruskan upaya hukum mengajukan Peninjaun Kembali (PK) ke Mahkamah Agung (MA) untuk membajak Partai Demokrat.

Menurut Din, Moeldoko bukan kader Demokrat dan tidak memiliki kartu anggota, menjadi aneh ketika mengajukan PK tidak disertai bukti baru atau novum dalam gugatan tersebut.

"Dari sudut etika politik ini pembajakan demokrasi, rekayasa untuk merebut kepemimpinan partai dan setelah dinyatakan kalah oleh pengadilan masih ngotot mengajukan PK tanpa bukti baru yang meyakinkan," kata Din dalam keterangannya.

Din berharap agar Presiden Jokowi ikut turun tangan atau cawe-cawe serta menegur Moeldoko yang merupakan anak buahnya di Kantor Staf Kepresiden.

Jokowi diminta agar Moeldoko stop berupaya merebut kepemimpinan sah Partai Demokrat di bawah Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Presiden Jokowi tidak boleh diam, harus menegur bawahannya yang melanggar etika, kalau diam akan mudah dituduh presiden ikut cawe-cawe secara negatif," tambahnya.

Turun tangannya Jokowi dalam kasus pelanggaran etika politik yang dilakukan Moeldoko menjadi penting agar tuduhan bahwa upaya membajak Demokrat sebagai strategi untuk membatalkan dukungan terhadap Anies Baswedan tidak terbukti.

"Sebaiknya Moeldoko mundur dari ambisinya, dan Presiden Jokowi harus menegurnya dan bukan diam tanda setuju," tambahnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: