Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Koalisi Anies Baswedan Bakal Bubar? Relawan Ganjar Pranowo Berharap Anies Tetap Bisa Ikut Pilpres 2024

Koalisi Anies Baswedan Bakal Bubar? Relawan Ganjar Pranowo Berharap Anies Tetap Bisa Ikut Pilpres 2024 Kredit Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kelompok Relawan Pendukung Ganjar Pranowo, Kongres Rakyat Nasional (KORNAS) berharap Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) pengusung Anies Baswedan untuk tetap solid dan maju di Pilpres 2024.

Hal ini diungkapkan Presidium KORNAS, Sutrisno Pangaribuan untuk menyoroti kekhawatiran kubu KPP akan adanya upaya penjegalan terhadap pencapresan Anies Baswedan.

KPP sebagai wadah berhimpun Parpol harus didukung dan didorong untuk berhasil memutuskan pasangan Capres dan Cawapres,” jelas Sutrisno dalam keterangan resmi kepada wartaekonomi.co.id, Kamis (8/6/23).

Baca Juga: Terus Nyungsep! Makin Nggak Ketolong Lagi Elektabilitas Anies Baswedan, SMRC: Melemah!

KORNAS menginginkan Pilpres 2024 dapat diikuti empat (4) pasangan. Maka KPP diharapkan tetap solid hingga ada kesepakatan tentang Capres dan Cawapres,” tambahnya.

Sebagaimana diketahui, pengakuan cawe-cawe dan tidak akan netral yang disampaikan Presiden Jokowi buat resah sejumlah pihak akan kemungkinan adanya kecurangan di Pemilu 2024 yang mana dinilai akan merugikan kubu Anies Baswedan.

Terbaru, Ketua DPP PDIP Puan Maharani melontarkan “godaan” dengan menyebut Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) masuk dalam bursa cawapres pendamping Ganjar Pranowo, yang artinya peluang Anies maju di Pilpres 2024 bisa batal jika hal itu terwujud.

Sutrisno mengingatkan agar kubu KPP tidak sibuk menuding pihak lain akan menjegal capres mereka.

Baca Juga: Ngakak! Survei Bilang Ganjar Pranowo Lebih Pintar dari Anies Baswedan dan Prabowo, Perkara Doyan Nonton Bokep Diungkit: Ini Merusak Otak!

Bagi Sutrisno, justru bisa saja internal KPP sendiri yang bisa membuat Anies gagal melaju di Pilpres 2024.

“Tuduhan pihak KPP kepada Presiden Jokowi yang menyebut dirinya akan cawe- cawe untuk kepentingan bangsa dan negara adalah upaya mencari kambing hitam,” jelasnya.

Satu-satunya alasan KPP tidak dapat dilanjutkan adalah polemik sesama anggota KPP, bukan pihak di luar KPP,” tegasnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Advertisement

Bagikan Artikel: