Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dua Bandar Kripto Terciduk Tindakan Keras Pemerintah AS, Kekayaannya Langsung Melayang Miliaran Dolar!

Dua Bandar Kripto Terciduk Tindakan Keras Pemerintah AS, Kekayaannya Langsung Melayang Miliaran Dolar! Kredit Foto: Coindesk/Brian Armstrong
Warta Ekonomi, Jakarta -

Tindakan keras pemerintah AS terhadap platform perdagangan crypto Binance dan Coinbase membuat kekayaan pendiri mereka, Changpeng Zhao dan Brian Armstrong melayang miliaran dolar.

Hampir USD2 miliar (Rp29,7 triliun) dari kekayaan gabungan mereka telah terhapus setelah Komisi Sekuritas dan Bursa yang mengklaim bertanggung jawab untuk mengatur hampir semua dari 25.000 token digital yang ada mengajukan tuntutan hukum yang menuduh kedua pertukaran crypto beroperasi secara tidak sah.

Menurut Bloomberg Billionaires Index, CEO Coinbase Armstrong melihat kekayaannya terhapus sebesar USD361 juta (Rp5,3 triliuln) menjadi USD2,2 miliar (Rp32 triliun) karena saham di perusahaan publik tersebut merosot sebesar 12% pada hari Selasa.

Baca Juga: Gila! Rp163 Triliun Aset Klien Binance Dibawa Kabur Changpeng Zhao Lewat Perusahaan Ini!

Kerugian ini sangat kecil sekali dibandingkan dengan penurunan USD1,4 miliar (Rp20 triliun) yang diderita oleh Zhao, miliarder terkaya dari semua crypto bros yang lebih dikenal sebagai CZ.

Melansir Fortune di Jakarta, Kamis (8/6/23) kekayaan Zhao menyusut menjadi USD26 miliar (Rp387 triliun), setelah ketua SEC Gary Gensler menuduh pendiri Binance membentuk jaringan penipuan yang luas, konflik kepentingan, kurangnya pengungkapan, dan perhitungan penghindaran hukum.

Kekayaan mereka telah meningkat sejak awal tahun ini karena harga Bitcoin dan aset digital lainnya melambung. Kekayaan Zhao melonjak 117% sebelum penurunan minggu ini, sementara kekayaan Armstrong melonjak 61%.

Sebagai perbandingan, miliarder lain dalam indeks kekayaan Bloomberg naik 9% secara gabungan.

Berbeda dengan kemarahan yang meletus ketika FTX Sam Bankman-Fried bangkrut di tengah jaringan kebohongan dan penipuan yang nyata, komunitas crypto sebagian besar berkumpul di sekitar Zhao, Armstrong, dan dua pertukaran mereka. Binance dan Coinbase memainkan peran penting dalam memfasilitasi adopsi kripto yang lebih luas.

Solidaritas itu sebagian berasal dari kecurigaan bahwa serangan terkoordinasi minggu ini dimotivasi secara politis dengan tujuan mempertahankan peran dominan mata uang konvensional yang didukung bank sentral di semua perdagangan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Advertisement

Bagikan Artikel: