Amartha Gandeng eFishery Permudah Akses Finansial di Sektor Akuakultur

Head of Fund dan Operation eFishery, Diajeng Reisa Manik menyatakan, program Kabayan dirancang untuk membantu pembudidaya ikan mendapatkan akses permodalan dan teknologi inklusif. Menurut data yang dikumpulkan eFishery, realisasi program Kabayan meningkat 250% tiap tahun dan peningkatan realisasi program ini mencapai lebih dari Rp228 miliar di tahun 2022.

“Sementara dari sisi pendapatan usaha pembudi daya, rata-rata mengalami peningkatan setelah bergabung dengan eFishery,” ujar Diajeng. 

Diajeng menambahkan, sektor akuakultur masih berpotensi untuk terus berkembang. Harapannya, hadirnya eFishery mampu memecahkan masalah mendasar di industri akuakultur.

“Kami berharap hadirnya eFishery mampu memecahkan masalah mendasar di industri akuakultur, mengatasi permasalahan pangan, menghadirkan teknologi yang terjangkau, serta memberikan akses inklusif terhadap ekonomi digital, salah satunya dengan kerja sama ini,” tutupnya.

Berdasarkan laporan Kontribusi Ekosistem eFishery terhadap Perekonomian Nasional dari Sektor Akuakultur yang dikeluarkan eFishery dan LD FEB UI, sebanyak 58,7% pembudi daya ikan dan petambak udang dari ekosistem eFishery optimis untuk membangun usahanya di masa mendatang.