Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Platform Pemasaran Involve Asia Perkuat Influencer Mikro untuk Menarik Audiens Milenial dan Gen Z

Platform Pemasaran Involve Asia Perkuat Influencer Mikro untuk Menarik Audiens Milenial dan Gen Z Kredit Foto: Nadia Khadijah Putri
Warta Ekonomi, Jakarta -

Perusahaan teknologi berbasis platform penyedia affiliate marketing di Asia Tenggara, Involve Asia saat ini memfokuskan layanannya di pasar Indonesia dengan memperkuat influencer mikro dan nano, terlebih untuk target audiens milenial dan Gen Z.

Dalam wawancara online bersama Involve Asia pada Jumat (9/6/2023), saat ini jumlah influencer yang aktif di Indonesia adalah sekitar 10 ribu yang memiliki kriteria akun terbuka (tidak privat), memiliki konten, dan kontennya dapat dimanfaatkan sebagai promosi produk atau jasa. 

Presiden and Co-Founder Involve Asia, Rene E Menezes mengatakan bahwa Indonesia menjadi pasar terpenting bagi Involve Asia setelah Malaysia, khususnya tahun ini hingga tahun mendatang. 

Baca Juga: Startup Sering Diterpa Badai PHK, Indrawan Nugroho: Itu Strategi Bisnis Mereka

“Indonesia adalah pasar pertama ketika kami membuka Involve Asia di luar Malaysia sekitar 7-8 tahun lalu dan kami sedang bekerja dengan para perusahaan lokal Indonesia seperti publisher, influencer, dan media.”

Didirikan di Malaysia pada tahun 2014, Involve Asia hadir secara kuat di Asia Tenggara, khususnya Malaysia, dengan Indonesia sebagai pasar pertama untuk bidang pemasaran afiliasi. Di samping itu, Involve Asia juga beroperasi di Singapura, Filipina, Thailand, dan Vietnam.

Involve Asia myenyediakan Top Affiliate Program dengan sumber daya jaringan sebanyak 700.000 mitra.

Involve Asia juga menghasilkan penjualan sebesar US$2.6 triliun atau Rp38.614 triliun. Sebanyak lebih dari 500 brand yang mempercayakan perusahaan ini untuk meningkatkan penjualan mereka.

Menurut Rene, platform ini memungkinkan untuk membuka peluang kesempatan kepada home ground influencer dan KOL, dan menjembatani brand agar terhubung dengan mereka. Terlebih kepada audiens milenial dan Gen Z yang mayoritas lebih engage pada konten berbasis visual.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Nadia Khadijah Putri
Editor: Rosmayanti

Advertisement

Bagikan Artikel: