Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Senggol Lembaga Survei untuk Buka Pendanaan, Rocky Gerung: Saya Cuman Mancing di Air Keruh

Senggol Lembaga Survei untuk Buka Pendanaan, Rocky Gerung: Saya Cuman Mancing di Air Keruh Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K
Warta Ekonomi, Jakarta -

Akademisi dan pengamat politik Rocky Gerung mengakui kehebohan yang dibuatnya perihal lembaga survei. Dalam video yang beredar yang diunggah akun politisi Partai Demokrat, Soeyoto, Rocky berujar bahwa pada awalnya hanya ada satu lembaga survei yaitu Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang dibiayai oleh World Bank. 

“Nggak ada yang bayar di situ karena ini uang dunia uang world bank. Dari lembaga itu berternaklah di situ tokoh-tokoh yang ada sekarang,” ujar Rocky dalam video tersebut, sebagaimana dilihat WE Online.

Terkait hal tersebut, Rocky berujar bahwa asal-usul lembaga survei pertama di Indonesia berawal dari komprompi dunia yang mulai masuk pada masa transisi menuju demokrasi. Karena itulah, Rocky menyayangkan dana asing itu malah digunakan oleh lembaga survei untuk menggiring opini publik.

Baca Juga: Usai Ungkap Lembaga Survei di Indonesia Gak Bener, Rocky Gerung Malah Samakan Kerjanya dengan Calo

“Nah sekarang lembaga-lembaga survei itu justru membatalkan awalnya itu. kadang mereka nggak mau mempertanggungjawabkan datanya dari mana. Sehingga lembaga survei itu bisa suka-sukanya aja,” ujar Rocky, di kanal YouTube-nya.

Ia bahkan secara blak-blakan menyebut lembaga survei sebagai calo karena dianggap tidak beretika.

“Jadi berantakan seperti metodologinya dan etikanya juga nggak ada. Kan ini calo semua lembaga survei ini,” ujarnya.

Namun, rupanya Rocky memiliki tujuan tersendiri dalam menyenggol lembaga survei di Indonesia yakni untuk memancing agar buka-bukaan soal sumber pendanaan.

“Ini justru saya cuman memancing di air keruh,” ujarnya. Rocky berujar bahwa lembaga survei merupakan lembaga gelap. “Kan ini semua kan lembaga gelap,” ujar mantan akademisi Universitas Indonesia itu.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Advertisement

Bagikan Artikel: