Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Digelar Mulai 14 Juni, Pekan Raya Jakarta Diikuti Sebanyak 2.500 Perusahaan

Digelar Mulai 14 Juni, Pekan Raya Jakarta Diikuti Sebanyak 2.500 Perusahaan Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dalam rangka hari ulang tahun Jakarta selalu diselenggarakan Pekan Raya Jakarta (PRJ). Untuk kali ini, pameran yang diklaim terbesar di kawasan Asia Tenggara itu digelar selama 33 hari dari 14 Juni hingga 16 Juli di Jakarta International Expo Kemayoran.

Marketing Director Jiexpo Kemayoran, Ralph Scheunemann, mengatakan PRJ atau Jakarta Fair tahun ini diikuti 2.500 perusahaan. Mereka terdiri dari 1.500 stan dengan berbagai produk unggulan. Ada potongan harga atau diskon bagi pengunjung.

“Peserta pameran terdiri dari swasta sebanyak 60dan UMKM 40%,” katanya. Ralph menjelaskan Jakarta Fair kembali digelar ke54 kalinya sejak pertama diselenggarakan tahun 1968. Acara tahunan tersebut sempat ditiadakan pada tahun 2020 dan 2021 akibat pandemi.

Selain untuk memeriahkan HUT ke-496 Kota Jakarta, acara tersebut merupakan festival dan pameran dagang terbesar yang mempromosikan produk unggulan Indonesia.

Dalam kesempatan yang sama, General Manager PT Jiexpo Oki Setiawan mengatakan, harga tiket masuk Jakarta Fair tidak berubah. Sejak tahun lalu, harga tiket masuk Jakarta Fair terbagi untuk pameran saja dan bundling, sudah termasuk tiket konser musik.

“Start paling murah Rp50.000 sudah termasuk tiket masuk Jakarta Fair,” jelas Oki. Untuk mengantisipasi panjangnya antrean pembelian tiket di loket, penyelenggara membuka opsi pembelian tiket daring melalui situs resmi jakartafair. co.id dan eventguide.id.

Dalam penyelenggaraan Jakarta Fair 2022, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencatat nilai transaksi selama 39 hari penyelenggaraan mencapai Rp7,3 triliun. Pameran juga sukses menarik 6,9 juta pengunjung setelah acara tersebut vakum selama dua tahun akibat pandemi.

Pemprov DKI menyambut positif penyelenggaraan PRJ karena mendukung perekonomian. Ketua Kelompok Pariwisata, Koperasi, UKM serta Tenaga Kerja Biro Perekonomian Setda Provinsi DKI Jakarta, Saraswati, mengatakan, perekonomian Jakarta tumbuh positif 4,85% tahun lalu. Pertumbuhan ekonomi Jakarta terus menunjukkan tren positif triwulan I tahun ini.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: