Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Di Solo, Amien Rais Berseru People Power Lengserkan Jokowi dan Ajak Umat Islam: 'Ayo Jihad!'

Di Solo, Amien Rais Berseru People Power Lengserkan Jokowi dan Ajak Umat Islam: 'Ayo Jihad!' Kredit Foto: Instagram/Amien Rais
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais mengajak Umat Islam untuk bergandengan tangan dan tak gentar untuk melakukan jihad secara konstitusional guna melengserkan Presiden Jokowi dengan gerakan people power.

Hal itu dikatakan Amien Rais di acara dialog nasional 'Rakyat Bertanya, Kapan Peope Power' yang diselenggarakan oleh Megabintang di Solo.

"Ini memang diperlukan people power, dalam UUD kita itu ada di Bab I, Pasal I berbunyi: 'Kedaulatan berada di tangan rakyat, dan dilaksanakan menurut UUD 1945," kata Amien Rais.

Mantan Ketua MPR RI itu menambahkan jika langkah melalui mekanisme di DPR, DPD dan MPR sudah buntu, maka jawabannya hanya satu, yakni people power.

"Jadi kalau DPR, DPD, MPR sudah ndlosor sudah tak mau mengangkat kepala lagi, itu berati mengkhianati rakyat yang telah memlilihnya," tambahnya.

Dia menilai Jokowi yang pada awalnya diidam-idamkan rakyat untuk menjadi pemimpin yang bisa diamanahi harapan, justru makin jauh dari visi kerakyatan.

"Saudara Joko Widodo ini orang Solo yang semula seperti memberikan harapan, tapi lama-lama makin mendung, makin gelap dan mungkin perlu dilengserkan," jelasnya.

"Ini Presiden ke-7 yang langkah-langkahnya telah mengkhianati bangsa Indonesia," jelasnya.

Di hadapan peserta diskusi yang diselenggarakan di kota yang dipimpin oleh Wali Kota Gibran Rakabuming Raka itu, Amien juga mengingatkan agar Umat Islam jangan lupa ada perintah jihad yang ada di dalam Alquran.

"Menurut saya Umat Islam agak lupa perintah jihad fi sabililah itu tertera dalam Alquran," pungkasnya.

"Jadi saya mengatakan sudah tinggi waktunya kita perlu gandengkan, tapi untuk berjuang ini kita mengajak bersama ayo khaya allal jihad, 'ayo lah jihad'.

"Kalau jihad sudah menembus hati kita, kita tidak takut mati, bui yang kita hadapi ini halah kecil, manusia itu debu debunya dibandingkan Allah SWT, jadi kita berjihad dengan riang gembira, adapun kapan sudah mulai ini, langkah-langkah konstitusional dan dijamin oleh UUD," tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: