Setelah ditutup menguat pada hari terakhir perdagangan pekan lalu, pada awal pekan ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menorehkan rapor merah. Pasalnya, berdasarkan data RTI Business, diketahui bahwa indeks Indonesia itu terkoreksi 0,06% dan tereduksi 3,94 poin ke level 6.690,07.
Kendati demikian, pergerakan saham pada pagi hari ini justru didominasi oleh tren positif. Merujuk dari sumber yang sama, dikabarkan terdapat 234 saham bergerak naik, 162 saham bergerak turun, dan 222 saham bergerak stagnan.
Baca Juga: Selamat! IHSG Selesaikan Perdagangan Pekan Ini dengan Apresiasi 0,42%!
Perlu diketahui bahwa IHSG sempat berada di zona hijau ketika menduduki level tertingginya yang berada di posisi 6.695,27. Namun, IHSG juga dilaporkan sempat merosot lebih jauh lagi alias mencapai level terendahnya sewaktu berada di angka 6.679,52.
Sebagai catatan, pada pembukaan sesi pertama ini, IHSG tercatat sudah melakukan perdagangan saham sebanyak 133.820 kali. Frekuensi tersebut dipakai untuk memperjualbelikan 2,27 miliar lembar saham dan mampu mencatatkan nilai transaksi harian hingga Rp692,44 miliar.
Senior Economist PT Mirae Asset Sekuritas, Rully Wisnubroto, mengatakan bahwa sampai saat ini, dirinya masih optimistis dengan capaian level IHSG yang bisa menembus 7.000-an di akhir 2023 nanti. Kalaupun ada perubahan target, hal itu baru bisa disampaikan semester kedua tahun 2023 alias bulan Juli mendatang.
Baca Juga: Gagal Pertahankan Posisi, IHSG Terkoreksi Tipis pada Jeda Siang Ini
“Salah satu faktor yang memengaruhi level IHSG adalah kebijakan suku bunga Bank Indonesia (BI) yang punya potensi penurunan. Hal itu disebabkan oleh terkendalinya bahkan turunnya persentase inflasi inti,” jelas Rully dalam keterangan resmi, Jakarta, Senin, 12 Juni 2023.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Yohanna Valerie Immanuella
Editor: Yohanna Valerie Immanuella
Tag Terkait:
Advertisement