Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kemenaker Canangkan Sektor Perkebunan Sawit Terbebas Pekerja Anak

Kemenaker Canangkan Sektor Perkebunan Sawit Terbebas Pekerja Anak Kredit Foto: Antara/Akbar Tado
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) RI belum lama ini mengadakan pencanangan sektor perkebunan kelapa sawit terbebas pekerja anak. Mengacu pada data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2021, pencanangan gerakan sektor perkebunan kelapa sawit terbebas pekerja anak pada tahun 2023, dilakukan pada 16 provinsi yang memiliki luas perkebunan lebih dari 100.000 hektare.

Dalam sambutannya, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menyampaikan, keberadaaan industri kelapa sawit berperan penting dalam perekonomian nasional. Industri ini telah melibatkan banyak pelaku usaha dari berbagai kelompok ekonomi.

Baca Juga: Besarnya Kontribusi Sawit Terhadap Sektor Nonmigas dan Kebutuhan Minyak Nabati Dunia

"Dengan kondisi tersebut, kelapa sawit merupakan komoditas ekspor yang sangat berpengaruh sehingga risiko kehadiran pekerja anak sangatlah mungkin terjadi," kata Ida, dalam keterangan resminya, dikutip Kamis (15/6/2023).

Lebih lanjut disampaikan Ida, untuk mengatasi persoalan pekerja anak di industri kelapa sawit haruslah dilakukan secara terencana dan terpadu, serta memperhatikan kepentingan terbaik untuk anak. Upaya penghapusan pekerja anak, lanjut Ida, bukanlah suatu hal yang mudah, butuh proses yang panjang dan berkelanjutan dari berbagai pihak, baik Pemerintah Pusat dan Daerah, Serikat Pekerja/Serikat Buruh, pengusaha, serta organisasi masyarakat untuk bersama-sama menanggulangi pekerja anak.

"Ini berarti penguatan kolaborasi antara stakeholder sangat penting dalam mendukung visi Indonesia Bebas Pekerja Anak," ungkap Ida. 

Selain itu, pada momentum hari Dunia Menentang Pekerja Anak yang diperingati setiap tanggal 12 Juni, Ida mengajak semua pihak untuk merumuskan program-program strategis sebagai langkah percepatan penanggulangan pekerja anak.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ellisa Agri Elfadina
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Advertisement

Bagikan Artikel: