Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Akhirnya Final, Jokowi Paparkan Rancangan RPJPN 2025-2045 Menuju Indonesia Emas 2045

Akhirnya Final, Jokowi Paparkan Rancangan RPJPN 2025-2045 Menuju Indonesia Emas 2045 Kredit Foto: Bappenas
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meluncurkan Rancangan Akhir Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 yang disusun Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) untuk mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045. 

Jokowi menegaskan ada tiga hal pokok yang menjadi acuan pembangunan Indonesia, yakni stabilitas bangsa yang terjaga, keberlanjutan dan kesinambungan, serta sumber daya manusia yang berkualitas. 

Baca Juga: Bos Bappenas Gandeng Lemhannas Sepakati 3 Jurus Hadapi Tantangan Pembangunan Nasional

"Jangan hanya menang dari segi jumlah, tetapi juga harus dari segi kualitas SDM-nya. Baik secara fisik, skill, karakter produktif, dan karakter disiplin yang harus kita benahi total, termasuk penguasaan iptek," ungkap Jokowi, Kamis (15/6/2023). 

Untuk memastikan tercapainya tujuan tersebut, penyusunan RPJPN 2025-2045 yang berperan sebagai dokumen perencanaan pembangunan 20 tahunan itu telah melibatkan seluruh pemangku kepentingan yang berkontribusi untuk menajamkan target dan sasaran pembangunan agar mampu membawa Indonesia menjadi negara maju. 

"Sekarang saya tanya ke Menteri PPN/(Kepala) Bappenas, sudah lebih taktis dan lebih detail. Lagi, karena kita berhadapan dengan kompetisi dengan negara-negara lain, nggak bisa lagi kita kayak dulu-dulu, memakai istilah-istilah yang absurd," tegas Jokowi.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa, juga mengemukakan sejumlah target Indonesia menuju Visi Indonesia Emas 2045.

"Di tahun 2045, bangsa Indonesia kita harapkan akan menjadi negara dengan pendapatan per kapita setara negara maju, negara yang diperkirakan, kita akan mencapai USD30.300 per kapita atau kita akan mencapai USD21.000 pada tahun 2037," jelasnya.

Suharso menambahkan, Indonesia juga memiliki tekad menjadi negara yang memiliki kepemimpinan dan pengaruh yang kuat di dunia internasional, dengan kemiskinan mendekati 0 persen dan ketimpangan berkurang. 

Untuk mewujudkan target tersebut, RPJPN 2025-2045 telah merumuskan 8 Agenda Pembangunan, 17 Arah Pembangunan yang diukur melalui 45 Indikator Utama Pembangunan.

Suharso menegaskan, dalam menghadapi megatren global yang didorong disrupsi teknologi, Indonesia harus mampu menciptakan perubahan. 

Baca Juga: Kepada Rektor se-Indonesia, Bos Bappenas Titip 5 Pesan untuk Capai Target Indonesia Maju 2045

"Generasi muda Indonesia, strategi besar yang kita perlukan itu adalah strategi yang utamanya adalah industrialisasi sebagai salah satu jawaban untuk membangkitkan, mendorong pertumbuhannya ekonomi Indonesia," imbaunya.

"Kita harus fokus pada industri-industri tertentu, pertumbuhan industri manufaktur kita harapkan bisa lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi sehingga kontribusinya terhadap industri manufaktur terhadap PDB bisa mencapai 30 persen," tandasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Alfida Rizky Febrianna
Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: