Kurangnya literasi di Indonesia menjadi tanggung jawab bersama. Upaya pemerintah untuk meningkatkan literasi harus dibarengi dengan upaya lain sebagai pendukung. Penulis sekaligus pegiat literasi, Maman Suherman, mengaku optimis literasi di Indonesia bisa terus meningkat jika terus dibuka akses membaca sebesar-besarnya untuk masyarakat, baik yang tinggal di kota maupun pelosok desa.
Pria yang akrab di sapa Kang Maman ini menjelaskan setiap warga negara Indonesia memiliki hak yang sama untuk mendapatkan akses membaca buku. Kesempatan itu juga mendekatkan masyarakat untuk mencintai buku dan selalu belajar hal baru dari setiap buku yang dibaca.
Baca Juga: DJKI Sejahterakan Penulis melalui Surat Pencatatan Ciptaan
"DNA literasi kita sebenarnya kuat, persoalannya satu yaitu akses," ungkapnya saat Reopen Gramedia Pondok Indah Mall, Jakarta Selatan, Kamis (15/6/2023).
Ia pun turut sedih jika mendengar informasi adanya penutupan toko buku atau media massa. Kang Maman menganggap keduanya memiliki peran penting dalam hal meningkatkan literasi.
"Berbahagia luar biasa kalau masih ada toko buku yang mau buka dan mau mendekati pembacanya," tambahnya.
Hal serupa diungkap pula oleh penulis Henry Manampiring. Ia menerangkan, hal ini bentuk sinergi antara penulis, pembaca, dan toko buku. Manfaat tak hanya didapatkan oleh pembaca dan toko buku, namun akan banyak judul buku baru yang dihasilkan oleh penulis sebagai bentuk peningkatan literasi di Indonesia.
Heri Darmawan, Operational Director Gramedia, menambahkan toko buku saat ini berusaha untuk tetap relevan dengan apa yang diharapkan pembaca. Pihaknya ingin hadir lebih dekat dengan pembaca, salah satunya lebih banyak cabang yang akan dibuka sebagai bentuk keseriusan membantu pemerintah meliterasi masyarakat.
Komitmen ini juga yang disebut Heri tak hanya sekadar bisnis, namun juga tugas mencerdaskan anak bangsa sebagai tujuan utama, memberikan akses lebih dekat dan lebih mudah hadir di tengah masyarakat, khususnya pada wilayah-wilayah di luar Jawa.
"Bersama-sama merawat ekosistem untuk kepentingan yang lebih besar," pungkas Heri.
Inspiratalk kali ini membahas tentang inovasi yang telah dilakukan Gramedia selama 53 tahun, dan investasi teknologi yang dilakukan besama Microsoft terkait perubahan sistem dan pengembangan Artificial Intelligence pada masa depan.
Talkshow ini juga sekaligus memberikan informasi store yang buka bersamaan dengan Gramedia Pondok Indah yaitu di Batam dan Bogor, lalu akan segera buka store baru di Bali dan Balikpapan.
Tidak ketinggalan, music corner akan dimeriahkan oleh penampilan istimewa dari seorang music performer yang sangat berbakat, yaitu Dodi Wirawan. Nikmati momen yang berkesan dengan melodi indah dari saxophone dan keterampilan musik yang luar biasa.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait:
Advertisement