Waduh! Tiga Aspek Ini Disebut Terancam Bisa Bikin Web3 Jadi Inovasi Sampah
"Sekarang, alasan kedua mengapa Web3 adalah sampah berkaitan dengan psikologi kehidupan kita sehari-hari. Para pendukung Web3 mengeklaim bahwa ini akan membantu kita berkolaborasi dengan lebih mudah, berbagi data dengan mudah, dan membuka wawasan data yang lebih besar. Namun, ada peringatan di sini," ujarnya.
"Sekali lagi, mari kita berhenti sejenak dan berpikir tentang apa maksud dari desentralisasi dan internet tanpa izin. Siapa yang akan menjalankan sistem? Siapa pemilik file yang Anda unggah ke blockchain yang tidak dapat diubah? Apa yang terjadi jika Anda ingin menghapusnya dari tampilan publik? Di server siapa mereka disimpan? Siapa yang akan membantu Anda ketika dana Anda tidak ditransfer?" sambungnya.
Baca Juga: Mengenal Generasi Internet Masa Depan Web 3.0: Perkembangan, Peluang, dan Ancaman
Lebih lanjut, berbeda dengan Web1 dan Web2 yang berfokus untuk menghubungkan orang-orang di seluruh dunia, ia mengeklaim bahwa Web3 hanya bertujuan untuk menghasilkan keuntungan yang besar bagi perusahaan penyedia. Hal ini yang kemudian membuatnya mengatakan bahwa Web3 bisa jadi inovasi sampah.
"Ada alasan ketiga mengapa Web3 itu sampah adalah insentif yang menyesatkan. Mereka membuat Web3 sebagai sistem baru untuk menghasilkan keuntungan besar. Ini sangat berbeda dalam beberapa hal dari Web1 di mana para teknolog pada masa itu sebagian besar lebih tertarik untuk menghubungkan umat manusia dan kurang tertarik pada kompensasi yang sangat besar," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Novri Ramadhan Rambe
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait:
Advertisement