Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Satelit Satria-1 Sudah Tempati Orbit Hari Ini, Kominfo Targetkan Mulai Berfungsi Awal Tahun 2024!

Satelit Satria-1 Sudah Tempati Orbit Hari Ini, Kominfo Targetkan Mulai Berfungsi Awal Tahun 2024! Kredit Foto: Kominfo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Satelit Republik Indonesia (Satria)-1 berhasil menempati orbitnya, pada hari ini, Senin (19/6/2023). Sebelumnya, tepat pukul 18.21 hari Minggu waktu Florida atau 05.21 WIB, Satelit Republik Indonesia atau Satria-1 meluncur ke angkasa dari Landasan SpaceX di Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat.

Dalam prosesnya, pesawat dengan dua mesin pendorong berhasil membawa Satelit SATRIA-1. Kedua mesin pendorong kembali ke bumi, sementara Satria-1 melanjutkan perjalanan berikutnya menuju orbit di titik 146 Bujur Timur. 

Baca Juga: Berhasil Mengorbit di Landasan SpaceX, Ini Profil Satria-1 Satelit Milik Indonesia!

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menargetkan Satria-1 mulai melayani kebutuhan akses internet cepat untuk titik layanan publik pada awal tahun 2024.

Kepala Divisi Satelit Badan Aksesibilitas Komunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Kominfo dan Jubir BAKTI untuk Satria-1, Sri Sanggrama Aradea, menyatakan operasional Satria-1 berlangsung setelah satelit itu menempati orbit dan stasiun penerima bumi selesai dibangun dan siap beroperasi. 

"Kalau mulai beroperasinya Satria-1 untuk titik awal 10 Gbps yang kita miliki rencananya di awal tahun 2024, kurang lebih bisa melayani antara 20 ribu sampai 30 ribu titik layanan publik," jelasnya di Orlando, Florida, Amerika Serikat, Kamis (15/6/2023) waktu setempat.

Menurut Sri Sanggrama Aradea, setelah peluncuran satelit, akan ada beberapa fase sebelum siap beroperasi, salah satunya penyediaan segmen stasiun bumi dan terminal untuk akses internet satelit di titik layanan publik setelah peluncuran. 

"Setelah Satria-1 menempati orbit 146 Bujur Timur, kami rencanakan bisa men-deploy stasiun penerima bumi dan Very Small Aperture Terminal (VSAT) agar akses internet dari Satria-1 bisa digunakan masyarakat," tuturnya.

Menurut rencana, BAKTI Kominfo akan menyediakan akses untuk 50 ribu titik pelayanan publik pada tahap awal. Selanutnya akan menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.

Baca Juga: Selamat! Satelit Satria-1 Milik Indonesia Berhasil Lepas Landas dari Landasan SpaceX Florida AS

"Kalau kita melihat lifecycle dari satelit ini kan memang 15 tahun, sebelum satelitnya habis kita akan buat lagi seperti Telkom itu akan berkelanjutan terus sesuai dengan kebutuhan masyarakat," ujarnya.

Satria-1 akan menjadi fasilitas layanan akses internet cepat untuk titik pelayanan publik pendidikan, kesehatan, dan pemerintahan. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: