Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Periode Mei 2023, Impor Minyak Sawit ke India Turun 15%

Periode Mei 2023, Impor Minyak Sawit ke India Turun 15% Kredit Foto: Antara/Wahdi Septiawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Impor minyak sawit ke India turun sebesar 14,59% dengan total impor mencapai 439.173 ton periode Mei 2023. Sementara itu, dibandingkan periode yang sama tahun lalu, data Solvent Extractors' Association (SEA) mencatat India mengimpor sebanyak 514.022 ton minyak sawit. 

India merupakan pembeli minyak nabati terkemuka di dunia, yang mana total impor minyak nabati ke negara tersebut sedikit menurun menjadi 1.058.263 ton pada Mei tahun ini dibandingkan periode Mei tahun lalu yang mencapai 1.061.416 ton.

Baca Juga: Periode April 2023, Konsumsi Domestik Minyak Sawit Masih Terus Naik!

Diketahui, pangsa minyak sawit di India yakni sekitar 59% dari total impor minyak nabati di negara tersebut.

Melansir laman East Cost Daily, impor produk minyak sawit meningkat tajam menjadi 5.348.396 ton selama periode November-Mei tahun 2022-23, sedangkan secara YoY pada tahun lalu, yakni 3.739.783 ton.

Sementara, impor minyak sawit mentah (CPO) turun menjadi 348 ribu ton pada Mei tahun ini dari 409 ribu ton pada periode tahun lalu. Impor RBD palm olein turun menjadi 85.205 ton dari 100 ribu ton dan impor minyak inti sawit mentah (CPKO) naik menjadi 5.850 ton dari 4.265 ton di bulan Mei.

Di antara minyak lunak, impor minyak kedelai turun menjadi 318 ribu ton pada Mei tahun ini dibandingkan 373 ribu ton pada periode yang sama tahun 2022.

Impor minyak bunga matahari meningkat menjadi 295 ribu ton, yang mana pada Mei 2022 tercatat sebanyak 118 ribu ton.

Baca Juga: Bagaimana Dampak EUDR Sawit Terhadap Sektor Pangan, Energi, dan Industri?

Menurut SEA, stok minyak nabati pada 1 Juni tahun ini diperkirakan mencapai 738 ribu ton dan sekitar 2,203 juta ton sedang dalam proses penyaluran. 

Perlu diketahui, India mengimpor minyak sawit terutama dari Indonesia dan Malaysia, dan sejumlah kecil minyak lunak mentah, termasuk kedelai dari Argentina. Sementara minyak bunga matahari diimpor dari Ukraina dan Rusia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ellisa Agri Elfadina
Editor: Ayu Almas

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: