Rebut Kembali Posisi Orang Terkaya di Dunia, Ini Sumber Kekayaan Elon Musk yang Nyaris Sentuh Rp3.500 Triliun!
Bos Tesla, Elon Musk sekali lagi mengukuhkan posisinya sebagai orang terkaya di dunia per 18 Juni 2023. Menurut laporan Bloomberg Billionaires Index, Elon Musk sekarang memiliki kekayaan bersih sekitar USD233 miliar (Rp3.495 triliun), melampaui CEO LVMH Bernard Arnault, yang memiliki kekayaan bersih USD202 miliar (Rp3.030 triliun).
Melansir Nairametrics di Jakarta, Senin (19/6/23) Elon dan Arnault telah terlibat dalam pertarungan sengit untuk memperebutkan posisi nomor satu selama beberapa bulan terakhir, terutama sejak Arnault awalnya merebut posisi teratas pada bulan Maret tahun ini.
Rincian kekayaan bersih Elon Musk mengungkapkan bahwa sebagian besar kekayaannya berasal dari perusahaan mobil listriknya, Tesla yang diperkirakan mencapai USD107 miliar (Rp1.605 triliun).
Aset pribadi miliarder berusia 51 tahun itu di Space Exploration Technologies Corporation saat ini berjumlah USD48,9 miliar (Rp733 triliun), sementara kepemilikannya di The Boring Company bertambah USD3,3 miliar (Rp49 triliun). Akuisisi Twitter baru-baru ini oleh Musk semakin meningkatkan kekayaan bersihnya dengan platform media sosial berfungsi sebagai aset pribadi senilai USD8,80 miliar (Rp132 triliun).
Per Mei 2022, bos Twitter itu memiliki sekitar 79% saham perusahaan, berdasarkan informasi yang diungkapkan oleh investor eksternal.
Sementara itu, pesaing tangguh Elon, Bernard Arnault merupakan ketua LVMH Moet Hennessy Louis Vuitton, produsen barang mewah terbesar di dunia, Arnault memiliki sekitar setengah dari LVMH, yang mencatatkan pendapatan sebesar USD83,4 miliar (Rp1.251 triliun) pada tahun 2022.
Elon awalnya menyerahkan gelarnya sebagai orang terkaya di dunia kepada Arnault ketika kekayaan bersihnya mengalami penurunan USD2 miliar (Rp30 triliun).
Namun, dia baru-baru ini mendapatkan kembali momentumnya. Terlepas dari fluktuasi, saham Tesla Musk terus mendapatkan momentum, terutama setelah dia mengakuisisi Twitter, meskipun saham Tesla mencapai level terendah dua tahun pada November 2022.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait:
Advertisement