Singgung Soal Penculikan, Ade Armando Blak-blakan Tak Akan Dukung Prabowo Subianto: Dia Tidak Layak Didukung!

Warta Ekonomi, Jakarta -

Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang juga loyalis Ganjar Pranowo, Ade Armando blak-blakan mengaku tak akan pernah mendukung Prabowo Subianto sebagai capres.

Menurut Ade, masa lalu Prabowo membuat Ketua Umum Gerindra tersebut tak layak menjadi seorang Presiden.

"Prabowo, yang jadi masalah adalah dirinya dan masa lalunya,” ujar Ade di kanal Youtube Cokro TV, dikutip Senin (19/6/23).

“Saya tidak mungkin memilih Prabowo karena dia memang tidak layak menjadi Presiden Indonesia," tambahnya.

Baca Juga: Elektabilitas Anies Baswedan Nyungsep, Ade Armando Ngaku Belum Gembira: Ada Tanda-tanda Kekalahan Ganjar Pranowo!

Menurut Ade, rekam jejak Prabowo di masa lalu khususnya saat aktif di dunia militer sangat mengerikan.

Ade blak-blakan menyinggung soal penculikan aktivis dan mahasiswa.

"Saya tidak perlu mengulang lebih jauh fakta bahwa Prabowo memerintahkan anak buahnya untuk menculik belasan atau bahkan puluhan aktivis mahasiswa yang dianggap mengganggu stabilitas keamanan di masa-masa krisis menuju orde baru," ungkapnya.

Menurut Ade, Prabowo diberhentikan dari militer bukannya tanpa alasan.

Baca Juga: Geger! Nilai Ganjar Tak Bisa Selesaikan Masalah Selama Memimpin Dua Periode, Warga Jawa Tengah Ini Pilih Dukung Anies Baswedan Jadi Presiden

Salah satu yang membuat Prabowo diberhentikan menurut Ade karena adanya penculikan tersebut.

"Prabowo sendiri diberhentikan oleh dewan kehormatan militer. Antara lain akibat aksi penculikan tersebut," sebut dia.

Ia pun membanggakan jagoannya di Pilpres 2024 yakni Ganjar Pranowo.

Menurutnya, hanya Ganjar lah yang pantas menjadi Presiden Indonesia.

Baca Juga: Anies Baswedan: Dulu Saya 5 Tahun 'Digebukin', Sekarang Giliran NasDem!

“Sekarang, jika ditanya siapakah yang lebih layak didukung antara ketiga Capres. Saya akan tetap menjawab Ganjar Pranowo," ungkapnya.