Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Binance Terapkan Node 'Lightning Network' untuk Tingkatkan Transaksi Bitcoin

Binance Terapkan Node 'Lightning Network' untuk Tingkatkan Transaksi Bitcoin Kredit Foto: Unsplash/ Bermix Studio
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pada 20 Juni, bursa mata uang kripto Binance mengumumkan bahwa mereka telah mulai mengoperasikan node di Lightning Network Bitcoin sebagai langkah penting untuk mengintegrasikannya untuk setoran dan penarikan.

Dilansir dari laman Cointelegraph pada Rabu (21/6/2023), dalam sebuah twit, Binance mengakui pengguna yang memperhatikan node Lightning baru mereka dan mengonfirmasi kehadiran mereka.

Namun, Binance menyoroti bahwa pekerjaan teknis tambahan harus diselesaikan sebelum integrasi Lightning diterapkan sepenuhnya, menjanjikan untuk memberikan pembaruan secara bersamaan.

Baca Juga: Dominansi Pasar Bitcoin Capai 50% Pertama Kali dalam Dua Tahun

Menanggapi kemacetan jaringan yang disaksikan di Bitcoin (BTC) pada 7 Mei, Binance mengumumkan rencananya untuk menggabungkan Lightning Network untuk mengurangi kemacetan. 

Dalam sebuah twit, Binance menyebutkan upaya berkelanjutannya untuk mengaktifkan penarikan BTC Lightning Network dan mengenali potensinya dalam situasi seperti itu. Kemacetan yang meningkat utamanya disebabkan lonjakan transaksi BRC-20, dengan popularitas memecoin menjadi faktor penyebabnya.

Bitcoin Lightning Network adalah protokol lapis dua yang dibangun di atas blockchain Bitcoin untuk mengatasi masalah skalabilitas. Ini memungkinkan peserta dapat membuat saluran pembayaran, melakukan transaksi off-chain dengan cepat dan murah, dan menyelesaikan saluran di blockchain Bitcoin bila diperlukan.

Lightning Network bertujuan untuk meningkatkan kecepatan, skalabilitas, dan privasi transaksi Bitcoin, sehingga menjadikannya lebih efisien untuk transaksi mikro sekaligus mengurangi biaya dan kemacetan di jaringan utama.

Baru-baru ini, Binance terlibat dalam pertarungan hukum dengan Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Amerika Serikat (AS), menyebabkan periode ketidakpastian bagi perusahaan.

Namun, ada perasaan lega setelah Hakim Amy Berman Jackson dari Pengadilan Distrik AS untuk Distrik Columbia menyetujui perjanjian persetujuan antara Binance, Binance AS, dan SEC. Perjanjian tersebut secara efektif menolak perintah penahanan sementara yang diajukan oleh SEC yang akan membekukan semua aset Binance AS.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Nadia Khadijah Putri
Editor: Rosmayanti

Advertisement

Bagikan Artikel: