Skema Pendanaan Belum Jelas, Apakah Pantas Pemerintah Gelar Upacara Hari Kemerdekaan di IKN?

Alhasil, Faisal menyebut pembangunan di era Presiden Jokowi hanya menghasilkan proyek-proyek mangkrak dan bermasalah, seperti proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Jalan Tol Trans Sumatera, LRT, Bandara Kertajati, dan lain sebagainya.

“Ini ciri khas Pak Jokowi yang menghasilkan proyek-proyek bermasalah bahkan mangkrak, dimulai dari Kereta Cepat, kemudian Jalan Tol Trans Sumatera. Itu impian Pak Jokowi adalah sampai 2024 mencapai 2.700 KM. Itu mimpi yang tidak berdasar dan hampir bisa dipastikan, jadi bisa dibilang mangkrak. Belum lagi proyek-proyek lain yang kita sudah ketahuilah, yang namanya LRT yang pembiayaannya juga tidak jelas, serta Bandara Kertajati,” bebernya.

Dengan demikian, ia mengatakan ambisi pemerintah untuk menggelar upacara Hari Kemerdekaan pada Agustus 2024 mendatang di IKN sangat tidak realistis mengingat banyaknya masalah yang harus dihadapi Indonesia saat ini.

“Di tengah tantangan dan ancaman serius itu, apakah pantas mendahulukan ambisi menggelar upacara Hari Kemerdekaan 17 Agustus di ibu kota negara baru yang tinggal sekitar satu setengah tahun lagi? Padahal skema pendanaannya pun hingga sekarang belum jelas,” tukasnya.